Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani menerima Kepala Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian, Abdul Wahid Rauf,di Ruangan Rapat Sekda, Jum'at, 19 Maret 2021.
Abdul Hayat Gani mengatakan tugas bersama adalah bagaimana melakukan mapping semua potensi yang ada.
"Tugas bersama kita bagaimana melakukan mapping semua potensi yang ada,baik hortikultura, yang terpadu dan sebagainya, karena akan dikaji secara menyeluruh,"ungkapnya.
Ia menyebutkan Kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi maupun derah harus terus ditingkatkan
"Yang terpenting adalah kolaboratif. Karena pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Dan jangan langsung mengambil alih fungsi dan sebagainya. Karena kita ini betul-betul program yang berbasis riset," pungkasnya
Sementara itu, Kepala BPTP Abdul Wahid Rauf Mengatakan Pengembangan kawasan pertanian akan berbasis korporasi pada tahun 2022 mendatang. Karena itu, Kementrian Pertanian mulai melakukan koordinasi terkait penentuan lokasi yang berpotensi.
"Untuk masalah lokasinya, kami masih studi kelayakan. Beberapa daerah yang kami kunjungi untuk perkebunan sendiri, seperti Enrekang, dan Luwu, untuk hortikultura di Malino, Kabupaten Gowa,"ungkapnya.
Untuk hortikultura, kata Wahid, terintegrasi dengan sapi perah dan baru sebatas alternatif.
"Makanya, kami melakukan studi kelayakan sambil melihat plus minusnya," ujarnya.
Jumat, 19 Maret 2021