Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, mengatakan pemasangan listrik gratis, sebagai salah satu wujud bahwa negara harus hadir ketika rakyatnya membutuhkan
Hal ini disampaikan Sekprov Sulsel saat menghadiri pemasangan baru listrik 450 VA untuk 831 unit rumah miskin yang tersebar di Kabupaten Wajo, Senin, 29/3.
Abdul Hayat Gani mengatakan, listrik adalah urat nadi dan ekonomi masyarakat untuk bisa bekerja lebih maksimal.
"Kita menganggap bahwa listrik ini adalah urat nadi dan ekonomi, karena jika listrik tidak masuk, maka tidak bisa maksimal ekonomi. Yang tadinya bisa dioptimalkan tapi karena gelap, akhirnya ditunda untuk besok," ucap Abdul Hayat.
Menurutnya ada tiga hal yang bisa diproteksi oleh masyarakat. Salah satunya adalah meringankan beban dan ini adalah bukti meringankan beban, kemudian bagaimana meningkatkan income memberikan usaha-usaha stimulus, kemudian proses edukasi bagaimana sosialisasi.
"Dan Alhamdulillah, hari ini, Pak Bupati telah mewujudkan salah satu pengawalan pembangunan. Tentu dengan penerangan listrik ini, sangat-sangat dibutuhkan termasuk kondusifitas berkaitan dengan masalah sosial besar. Dan interaksi bisa dilakukan malam karena sudah terang, semua sudah bisa diakses," pungkasnya.
Pada kesempatan itu Abdul Hayat meninjau lokasi pertanian terpadu di Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu. sekaligus melakukan penanaman bawang merah dan melepas ikan nila.
Diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan hari jadi Kabupaten Wajo ke-622, yang mengangkat tema "Melalui Hari Jadi Wajo, Kita Wujudkan Tatanan Kehidupan Normal Baru, Menuju Wajo Maju dan Sejahtera" yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Wajo.
Senin, 29 Maret 2021 (Diskominfo)