Perkebunan sebagai salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian di Sulawesi Selatan telah menempatkan beberapa Komoditas Unggulan perkebunan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian seperti Kakao, Kopi, Jambu Mente, Tebu, Cengkeh, Kelapa Sawit, Lada, Pala, dan Tembakau.
Semua keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya segenap jajaran perkebunan serta segenap komponen masyarakat yang terlibat dalam pembangunan perkebunan di Sulawesi Selatan dan telah memberikan kontribusi PDRB Kedua setelah Nikel.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir.H Andi Parenrengi pada acara Pembukaan Forum SKPD Dinas Perkebunan se-Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Horison Makassar, Kamis (22/3/2018), mengaku Forum SKPD ini merupakan Program Prioritas yang telah disusun melalui Dokumen Perencanaan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulsel yang dijabarkan dalam Penyusunan Rencana Startegis Daerah (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Melalui forum ini maka akan disinkronkan dan disinergikan antara program Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mendorong capaian target suatu program prioritas di masing-masing Kabupaten/Kota.
"Melalui program ini, maka semua program sektor perkebunan dari tingkat Pusat, Provinsi hingga Kabupaten dan Kota se-Sulsel, bisa saling bersinergi dan berjalan secara bersama-sama dalam mencapai target yang telah ditetapkan,"ungkap Andi Parenrengi.
Ia menambahkan bahwa Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan di tiga tahun terakhir meningkat sebesar 7,41% melebihi pertumbuhan rata-rata Nasional yakni sebesar 5,02% serta memberikan kontribusi terhadap Nilai Pendapatan Domestik Regional Bruto(PDRB)Sulawesi Selatan.
"Pertumbuhan tersebut ditopang oleh Lapangan Usaha sektor Pertanian sebesar 13,58% yang diyakini akan menjadi motor penggerak utama ekonomi Sulawesi Selatan dalam beberapa tahun kedepan karena kebutuhan akan sektor pertanian masih sangat tinggi dengan pasar yang masih terbuka,"tegasnya.
"Pembangunan sub sektor perkebunan di Sulewesi Selatan sendiri memperlihatakan peranan yang cukup berarti. Hal ini ditandai dengan meningkatnya luas Areal terutama pada perkebunan rakyat dan ini sejalan dengan peningkatan Produksi, Pendapatan Petani, Volume Ekspor serta peningkatan Devisa negara dan PDRB,"tutupnya.
Kamis, 22 Maret 2018 (Srf/Er)