Semen Indonesia Group menguasai sekitar 44 persen pangsa pasar atau market share semen secara nasional. Dari jumlah tersebut, sekitar 25 persen merupakan produksi Semen Tonasa.

Direktur Utama (Dirut) PT. Semen Indonesia Group, Rizkan Chandra menyakini perseroan masih mampu mempertahankan penguasaan pasar di Sulawesi Selatan, mengingat konsumsi semen di kawasan tersebut terus tumbuh. Tahun ini penjualan ditargetkan tumbuh di kisaran 4 sampai 5 persen.

Rizkan mengatakan, persaingan di industri semen nasional kian ketat sehingga dibutuhkan inovasi dan pengembangan secara terus menerus untuk menghasilkan produk berkualitas. Pihaknya saat ini berusaha meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, menghadirkan semen yang ramah lingkungan dan efisien sebagai upaya memenangkan persaingan di pasar global.

Semen Indonesia Group terdiri dari Semen Padang, Semen Gresik dan Semen Tonasa, khusus Semen Tonasa, wilayah pengembangan diarahkan ke Kawasan Timur Indonesia.

Dirut PT. Semen Indonesia Group, Rizkan Chandra mengatakan perseroaan berencana membangun sejumlah pabrik di dalam negeri dan di Negara lain untuk mencapai target produksi hingga 100 juta ton pada tahun 2030 mendatang. Saat ini Semen Indonesia Group mampu mengeksport semen ke beberapa negara di Asia Tenggara.

Sementara itu Gubernur Sulsel, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.M.H menyambut baik rencana penambahan sejumlah pabrik semen karena tentu akan semakin menyerap tenaga kerja, dan bermuara pada penigkatan kesejahteraan masyarakat.

Senin, 23 Mei 2016 (Srf/Hr)