Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono menerima Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Selayar, Marjani Sultan di Hotel Clarion Makassar, Minggu (15/4/2018).
Hadir mendampingi Soni, diantaranya Penjabat Sekda Sulsel, Tautoto Tana Ranggina dan Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, A. Musyaffar Syah.
Maksud kedatangan Marjani adalah untuk mengundang Soni menghadiri Launching Penerbangan Perdana Maskapai Nasional – Garuda Indonesia rute penerbangan Makassar – Selayar, Senin (16/4/2018).
Namun, karena padatnya jadwal dari Soni sebagai Penjabat Gubernur Sulsel sekaligus Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, sehingga diagendakan Soni akan berkunjung ke Selayar, Jumat (20 April) mendatang. Di kabupaten paling selatan Sulsel ini Ia akan bermalam sekaligus mengunjungi sejumlah objek wisata.
"Dengan terbukanya rute baru Garuda Indonesia ini diharapkan kedatangan wisatawan bertambah banyak ke Selayar dan dapat memberikan rasa nyaman para wisatawan," kata Soni.
Garuda Indonesia akan melayani penerbangan Makassar-Selayar tiga kali setiap minggunya (Senin, Rabu, dan Jumat) dengan menggunakan armada ATR 72-600 yang memiliki kapasitas kursi sebanyak 70 kursi ekonomi. Penerbangan Makassar – Selayar dilayani dengan GA 7856 dengan waktu tempuh selama 50 menit dengan jadwal keberangkatan dari Makassar pada pukul 14.10 WITA dan tiba di Selayar pada pukul 15.00 WITA.
Sementara itu penerbangan dari Selayar menuju Makassar dilayani dengan GA 7857 berangkat dari Selayar pada pukul 15.35 WITA dan tiba di Makassar pada pukul 16.15 WITA.
Saat menerima, Soni juga memberikan saran pengembangan untuk mencontoh daerah wisata yang telah suksel di Indonesia, seperti Bali dan Lombok. Setidaknya, Selayar harus memiliki strategi dan merek sendiri.
"Kita mau potret Selayar itu kedepan mau jadi apa, jadi harus ditentukan dulu karakteristiknya seperti apa," sebutnya.
Selayar sendiri memiliki karang atol ketiga terbesar di dunia dan lokasi wisata lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, A. Musyaffar Syah menjelaskan bahwa, dari sisi pariwisata, penerbangan ini akan menguntungkan Selayar dan juga kabupaten tetangga seperti Bulukumba yang memiliki objek wisata Bira. Ini disebabkan karena selain bisa ditempuh lewat darat, juga bisa melalui pesawat udara ke Selayar kemudian menggunakan Kapal Feri.
"Jadi bukan cuma menguntungkan Selayar tetapi juga menguntungkan Bira, kalau dari sisi pariwisata," ucapnya.
Ini dikarenakan dalam pengembangan wisata tidak bisa terpaku pada batas-batas wilayah pemerintahan.
Disisi lain, dengan frekuensi penerbangan ke Selayar lebih banyak, akan mendukung program pariwisata yang ada dan memberikan multi efek ke bidang lain.
Sementara, Sekda Selayar, Marjani Sultan menyampaikan dari laporan Garuda Indonesia, untuk penerbangan perdana dari Selayar ke Makassar telah penuh.
Minggu, 15 April 2018 (Srf/Er)