Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina mengingatkan orang tua agar mengawasi anak dalam penggunaan gadget secara bijak serta memberikan sisi positif bagi teknologi yang digunakan.
Hal ini disampaikan Naoemi Octarina saat membuka kegiatan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Era Digital bagi Keluarga se Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual, Rabu (24/3).
Naoemi Octarina Mengaku persoalan ini harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan haknya khususnya dalam tumbuh kembangnya," tegasnya.
"Ini harus menjadi perhatian bersama, mengingat anak adalah generasi penerus yang akan melanjutkan Pembangunan di sulsel," ungkapnya.
Ia menyebutkan pentingnya suatu keluarga memberikan pengasuhan atau pola asuh yang baik untuk anak-anak.
"Diharapkan kita semua dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab kita masing-masing dalam keluarga dan juga tenaga pendidik untuk mengubah cara berpikir kita semua dalam.mengasuh anak-anak untuk menjadi lebih baik dan dapat membangun karakter dan potensi anak ke arah yang positif, semuanya dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan," sebutnya.
Istri Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga mengaku dalam peningkatan kualitas keluarga merupakan tanggung jawab bersama.
"Di mana salah satu upaya Pemerintah saat ini adalah membangun kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu modal pembangunan yang sangat penting dalam membangun keluarga sejahtera dan PKK merupakan salah satu mitra pemerintah dalam membangun kualitas keluarga khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan," pungkasnya.
Ia berharap kegiatan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Era Digital akan semakin dipahami oleh masyarakat.
"Kami berharap melalui pengasuhan yang lebih berkualitas dan berbasis hak anak, dimana sasaran yang akan dicapai adalah penguatan keluarga dalam pola asuh bagi anak dan remaja di era digital," tutupnya.
Diketahui Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Pokja I TP PKK Sulsel bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang diikuti oleh para anggota Majelis Ta’Lim, PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari, Persid Kartika Chandra Kirana, serta Guru dari 24 Kabupaten/Kota se Sulsel.
Rabu, 24 Maret 2021