Kepala Bagian Bantuan Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Setda Provinsi Sulsel, Muh. Abdi Taufan, SH dalam hal ini mewakili Kepala Biro Hukum dan HAM membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Selatan sekaligus membuka acara Sosialisasi Perlindungan Hak Asasi Manusia ( HAM ) di Ruang Data Lt.4 Badan Lingkungan Hidup Daerah, Selasa, 30 Agustus 2016.

Muh. Abdi Taufan mengatakan, sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap penanganan pengaduan masyarakat serta memperkuat budaya penghormatan HAM sebagai sendi-sendi dasar yang melekat pada setiap dinamika kehidupan manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menuju masyarakat adil dan makmur.

“Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya, mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera. Untuk itu perlu terus menerus ditingkatkan upaya kongkrit yang secara terpadu dan berkesinambungan oleh pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ruang dan suasana yang kondusif serta harmonis dibidang sosial politik budaya dan hankam termasuk penegakan supermasi hukum yang berimplikasi pada penegakan HAM,”terangnya.

Ia menambahkan, upaya penghormatan, pemajuan, pemenuhan dan perlindungan HAM bagi semua warga Negara perlu dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip kesatupaduan, keseimbangan dan pengakuan atas kondisi nasional.

“Sejalan dengan eksistensi HAM yang bersifat universal masyarakat internasional juga mengakui dan menyepakati bahwa pelaksanaannya merupakan wewenang dan tanggungjawab dari setiap pemerintahan Negara dengan memperhatikan sepenuhnya keanekaragaman tata nilai, sejarah, kebudayaan, system politik, system sosial dan taraf kemajuan ekonomi, serta factor-faktor lain yang berkaitan dengan asas-asas demokrasi, good governance dan penegakan supermasi hukum,”pungkasnya.

Sebelumnya Panitia melaporkan, maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah meningkatkan pengetahunan dan pemahaman Aparat tentang Hak Asasi Manusia dalam kaitannya dengan penangnanan pengaduan masyarakat, sebaai bentuk penyegaran, pengetahuan dan berwawasan luas, sebagai upaya terpadu dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakat di instansi masing-masing. Sosialisasi ini diikuti 100 orang yang berasal dari utusan pemerintah kab/kota di Sulsel serta SKPD Lingkup Pemprov. Sulsel.

Selasa, 30 Agustus 2016  (Rs/Tn)