Sekretaris Wilayah Daerah Prov. Sulsel, Ir. H. Abdul Latif, M.Si.,MM membuka acara Sosialisasi Rastra Tahun 2017 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (17/5).
Dalam sambutannya, Abdul Latif mengatakan Sosialisasi Rastra yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota Tikor (Tim Koordinasi) Rastra Provinsi Sulawesi Selatan dan Tikor Rastra kab/kota tentang mekanisme dan tata cara pelaksanaan Rastra tahun 2017 guna tercapainya efektifitas dan ketepatan sasaran program subsidi Rastra. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam melaksanakan pembangunan ekonomi telah mencanangkan program-program yang diperuntukkan bagi peningkatan pproduksi dan produktivitas komuditi unggulan daerah.
Menurutnya, komuditi beras merupakan komuditi strategis bagi rakyat Indonesia. Kebutuhan beras setiap tahun makin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, hal ini dibarengi dengan ketersediaan pangan yang cukup dan kurangnya lapangan kerja bagi rakyat dan menimbulkan persoalan baru antara lain masalah kemiskinan.
“Untuk itu, Program Nasional Beras untuk rakyat Miskin (Raskin) yang kini telah berganti nama menjadi “Program Subsidi Rastra” adalah salah satu solusi program pangan (beras) bagi masyarakat Indonesia yang berpendapatan rendah,”terangnya.
“Sulsel untuk tahun 2017 mendapat alokasi Rastra sebanyak 73.054.800.Kg untuk disalurkan kepada 405.860 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Apabila kita bandingkan dengan alokasi Raskin Tahun2016 maka alokasi beras dan penerima manfaat mengalami penurunan sebesar 14.176.260 Kg beras dengan 78.757 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),”lanjutnya
“Berkurangnya Alokasi tersebut karena Indeks kemiskinan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2016 menurun,”jelasnya
“Oleh karena itu melalui pertemuan ini, saya berharap penyaluran Rastra tahun ini bisa lebih ditingkatkan, dipertahankan atau lebih baik dari tahun 2016,”imbuhnya.
Rabu, 17 Mei 2017 (Na/Yy)