Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik adanya wacana Stadion Barombong menjadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia Tahun 2022, mengingat ini adalah pertandingan bergengsi yang selalu menjadi pusat perhatian masyarakat dunia.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo belum lama ini mengatakan, Stadion Internasional Barombong sangat layak menjadi tempat pelaksanaan event sepak bola empat tahun sekali ini, karena memenuhi persyaratan secara internasional.
"Stadion Internasional Barombong yang saat ini masih dalam tahap pembangunan sangat layak menjadi tempat pelaksanaan piala dunia, karena memenuhi syarat secara internasional,"ungkap Syahrul.
Pemberitaan yang menyatakan adanya tribun yang runtuh dan membuat orang kaget, tentunya tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan, karena yang jatuh hanya satu bestek saja dan saat ini kembali dikerjakan.
Syahrul juga mengaku yakin pembangunan Stadion Internasional Barombong dilakukan dengan kwalitas terbaik sesuai aturan yang ditetapkan dan biarkan masyarakat khususnya orang teknik yang dapat menilanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Sulsel, Sri Endang Sukarsih menambahkan, wacana Stadion Barombong menjadi tempat pelaksanaan piala dunia tahun 2022 tentu sangat luar biasa dan perlu diapreasiasi.
Apreasiasi yang tinggi, Stadion Barombong diwacanakan menjadi tempat pelaksanaan piala dunia, karena tentunya dibangun melalui perencanaan yang matang untuk menjawab kebutuhan dunia persepakbolaan, termasuk tim kebangaan Sulsel, PSM Makassar, yang saat ini mampu memperlihatkan penampilan yang terbaik.
"Pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai standar internasional tentu akan terus dilakukan, dengan adanya dukungan dari semua pihak," lanjutnya.
Target penyelesaian pembangunan Stadion Internasional Barombong tahun 2018 mendatang sudah berjalan sesuai rencana, dengan adanya dukungan anggaran dari APBD dan APBN, termasuk menyelesaikan administrasi dan pendukung lainnya.
Minggu, 17 Desember 2017 (Srf/Er)