Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo menerima Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik dan rombongan di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (16/6/2017). 

Pemprov Sulsel dan Inggris menjajal kerjasama di dua sektor yaitu infrastruktur dan pendidikan. 

"Kunjungan ini untuk memperkuat hubungan antara Inggris dan ndonesia, khususnya Sulsel karena Provinsi ini punya peranan untuk kemajuan Indonesia,  khususnya di Indonesia Timur," kata Moazzam. 

Lebih lanjut Moazzam menguraikan, di bidang infrastruktur, walaupun pihaknya tidak berinvestasi dengan membangun perusahaan, namun memiliki tenaga ahli yang bisa membangun dan mendukung infrastruktur kelas dunia seperti bandara dan pelabuhan. 

"Indonesia akan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya.  Termasuk kefasihan berbahasa Inggris," tambahnya. 

Sementara di bidang pendidikan, Cambridge English Language Assessment akan melakukan pendampingan bagi peserta didik asal daerah ini yang lolos bersekolah di Inggris.  

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan,  Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan kedua belah pihak. 

"Kita akan segera follow up. Kita butuh, Inggris juga butuh," kata Syahrul.

Syahrul mengaku cukup antusias dengan tawaran kerja sama yang ada. Utamanya di bidang pendidikan. Diharapkan, nantinya universitas-universitas di Inggris seperti Cambridge dan Oxford bisa jadi tempat untuk training tingkat tinggi atau high level bagi para pejabat di 24 kabupaten/kota.

"Pembicaraan fokus ke sana. Akan ada pembicaraan teknis. Terutama untuk training high level untuk pejabat 24 kabupaten kota di Sulsel," tutupnya.

Jumat, 16 Juni 2017 (Srf/Sr)