Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali mencetak prestasi di tingkat nasional. Kali ini, datang dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Sulsel. Sulsel menjadi Juara I Lomba Sanitasi Tingkat Nasional yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, 3 - 9 Agustus 2016.

Kepala Distarkim Sulsel, Andi Bakti Haruni, mengatakan, pihaknya mengirim enam duta untuk berlomba pada kegiatan Jambore Sanitasi VII di Jakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya sanitasi.

"Kami mengirim enam duta yang sebelumnya telah diseleksi di tingkat provinsi, dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel. Alhamdulillah, duta dari Sulsel berhasil meraih Juara I dan Terfavorit," kata Andi Bakti, Selasa (9/8).

Ia mengungkapkan, seleksi yang dilakukan pihak panitia di tingkat provinsi memang sangat ketat. Dimana, semua harus bisa berkampanye soal sanitasi lingkungan. Ada bidang karya tulis, gambar atau poster, dan seni.

"Yang jelas, mereka harus bisa jadi teladan di bidang sanitasi karena mereka terpilih jadi Duta Sanitasi. Juga harus bisa mengajak orang sekitarnya atau berkampanye tentang pola hidup sehat. Bagaimana lingkungan yang sehat, yang memiliki sistem pembuangan limbah yang baik, penanganan sampah melalui 3 R," jelasnya.

Diketahui, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR menyelenggarakan kegiatan Jambore Sanitasi VII dengan tema "Sanitasi Aman, Belajarku Nyaman" pada 3 - 9 Agustus 2016 di Jakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya sanitasi.

Rangkaian kegiatan Jambore Sanitasi terdiri dari kegiatan workshop dengan berbagai narasumber lintas sektor yang bermanfaat bagi peserta jambore, kunjungan lapangan ke unit pengolahan air limbah dan pengolahan sampah, Deklarasi Sanitasi, dan penjurian untuk memilih Duta Sanitasi tingkat nasional.

Selasa, 9 Agustus 2016  (Dw/Rs)