Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan membangun Aplikasi Manajemen Talenta dengan hadirnya manajemen talenta maka Prov. Suksel akan menjadi Provinsi pertama yang menerapkan Sistim Manajemen Talenta, sekaligus menjadi pilot project pertama di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Tim Perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) RI, Hartian Silawati dalam acara Sharing Session Pemetaan Pemangku Kepentingan, Aspek-aspek Manajemen Talenta dalam Memperkuat Sistem Merit, yang berlangsung di Hotel Melia Makassar, Rabu (9/10/2019).
Menurut Hatian, dalam manajemen talenta, yang perlu diperjelas terhadap stake holder/OPD adalah siapa melakukan apa sehingga implementasi manajemen talenta ini dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Disamping itu juga, dapat menjadi platform dalam mewujudkan visi misi Gubernur.
Dengan adanya manajemen talenta, lanjut Hatian akan memudahkan dalam melakukan pemetaan standar kompetensi ASN maupun dalam memberikan penilaian kinerja, serta menghindari terjadinya kekosongan jabatan.
Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulsel, Drs. H. Tautoto Tana Ranggina, M.Si mengatakan sumber daya manusia menjadi hal yang mutlak perlu dilakukan tatkala pemerintah ingin meningkatkan tingkat keberhasilan pelayanan publik. "Untuk itu perlu dilakukan Program Transformasi bekerjasama dengan KemenPAN-RB membangun kerangka Manajemen Talenta Institusi (MTI) yang dilengkapi dengan pilot data base manajemen Talenta, perencanaan dan monitoring berbasis IT," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Tautoto diperlukan suatu gambaran yang memetakan peran kontribusi dan tanggung jawab antar OPD, dengan harapan Pemprov. Sulsel dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Oleh karena itu konten dalam kegiatan Sharing Session ini adalah membahas tentang bagaimana sebaiknya peran, fungsi dan tanggung jawab para pemangku kepentingan dalam implementasi Manajemen Talenta serta bagaimana strategi dalam penerapannya.
Hadir dalam acara ini Ketua TGUPP Prov Sulsel, Prof. Dr. Yusran dan anggota TGUPP, Prof. Dr. Sangkala para pejabat administrator dari OPD lingkup Pemprov Sulsel, seperti BKD sebagai penanggung jawab utama dalam penerapan Manajemen Talent, Dinas Kominfo, Biro Ortala, BPSDM san Bappeda serta hadir juga Ibu Fadiah dari Transformasi GIZ yang selama ini banyak membantu dalam Inovasi pelayanan publik. (Lukman)
Rabu, 9 Oktober 2019