Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan ditengah lesunya perekonomian dunia, perekonomian Indonesia dapat tumbuh 5,5 persen.

Pertumbuhan ekonomi ini telah menempatkan Indonesia sebagai negara yang berada diurutan ketiga, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik di dunia.

"Kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,5 persen,  maka pertumbuhan ekonomi Sulsel 8,2 persen," kata Syahrul saat membuka Sosialisasi Pasar Modal Sebagai Sumber Pendanaan bagi Pengembangan Industri di Daerah, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Selasa (11/4/2017).

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dengan melihat kondisi perekonomian dunia yang sedang mengalami turbolensi, maka diprediksi kestabilan pertumbuhan ekonomi akan beralih ke Asia Tenggara.

Lanjut Syahrul, dari semua negara yang ada di Asia Tenggara, Indonesia paling berpeluang menjadi basis ekonomi saat ini.

Posisi Sulsel, kata Syahrul menjadi penting dan strategis dalam mengkomunikasikan segala potensi yang ada di Kawasan Timur Indonesia (KTI), ke tingkat nasional dan internasional.

Olehnya itu, kata Syahrul, Provinsi Sulsel mesti memanfaatkan segala potensi yang ada saat ini. Misalnya potensi sumber daya alam minyak dan gas. Di sektor pertanian dan perkebunan ada kopi, kakao dan padi.

"Kalau ini dikelola dengan baik dan benar maka akan menjadi bukti nyata," kata Syahrul.

Selasa, 11 April 2017 (Srf/Rs)