Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono melakukan pemantauan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di JK e-Panrita Center Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Rabu (11/4/2018). Sumarsono langsung disambut Angngarru di depan pintu masuk Diknas didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo.
Usai mendaftarkan diri sebagai tamu, Ia kemudian menuju ke lantai dua, tempat e-Panrita Center berada. Di ruangan ini, Irman langsung menjelaskan kondisi yang terjadi di beberapa daerah terkait pelaksanaan UNBK, disebut juga Computer Based Test (CBT).
Selanjutnya, Soni Sumarsono melakukan teleconference dengan sejumlah sekolah. Pertama dengan Luwu Timur. Bupati Lutim, Thoriq Husler langsung berbicara dengan Soni Sumarsono.
"Pak Bupati bisa dilaporkan UNBK ini," kata Soni Sumarsono.
Thoriq Husler, di sekolah tempatnya melaporkan, SMA Negeri 1 Malili adalah satu diantara 13 sekolah yang mengikuti tes berbasis komputer ini.
"Alhamdulillah semua 13 sekolah yang melaksanakan UNBK berjalan lancar," sebut Thoriq.
Ia juga menyampaikan harapan agar dihadirkan peningkatan fasilitas dan sumber daya manusia.
Soni Sumarsono juga bertanya pada Kepala Dinas Pendidikan Lutim, La Besse, apa perbedaan antara ujian penerapan berbasis komputer dibandingkan ujian konvensional. Ia juga bertanya jumlah komputer yang dimiliki oleh siswa didik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kendala dan upaya apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas anak didik.
"Selamat sukses, sampaikan salam saya kepada guru-guru," ucap Soni Sumarsono.
Selain itu Soni Sumarsono juga teleconference dengan SMA 1 Kepulauan Selayar. Di sini, Sumarsono bertanya tentang guru honorer. Ia juga melakukan teleconference dengan sejumlah kabupaten kota lainnya.
Ia juga berpesan agar para guru bekerja profesional dan netral bersikap dalam kontestasi pemilihan kepala daerah dengan memperkenalkan dan memperagakan "salam birokrasi".
"Saya sebagai Penjabat Gubernur Sulsel, berharap kerja profesional dan netral. Kalau Bapak setuju, senyum," ujarnya.
Ia juga memberikan semangat kepada para guru dan petugas yang ada. Pjs Gubernur juga menjanjikan bantuan komputer untuk SMA 2 Wajo yang hanya memiliki lima komputer.
"Sekarang salam senyum menerima komputer tambahan," sebutnya sembari tersenyum.
Selanjutnya, Ia meninjau ke SMA Negeri 21 di BTP dan MAN 3 Makassar.
Rabu, 11 April 2018 (Srf/Na)