Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memberikan hadiah sebesar Rp 2 miliar saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-58 Kabupaten Bulukumba, di Lapangan Pemuda Bulukumba, Senin (5/2/2018). Dana tersebut untuk pengembangan objek wisata Appalarang.
Kedatangan Syahrul yang didampingi oleh Bupati Bulukumba, Sukri Sappewali dan Wakil Bupati, Tomy Satria Yulianto, disambut dengan ikrar Angngarru, tarian tradisional, serta atraksi terjun payung dan Sukhoi.
Syahrul mengaku telah menghadiri hari jadi Bulukumba lebih dari sepuluh kali dan merupakan kebahagiaan buat dirinya, bisa hadir kembali. Hari jadi Bulukumba menjadi momentum untuk menjadikan Bulukumba mampu berlari lebih cepat.
"Orientasi pemerintah dan swasta untuk mensejahterakan Bulukumba secara bersama-sama. Kalau ada yang baik itu juga karena ada budaya yang baik di daerah tersebut. Dan besok kita pastikan akan berjalan dengan baik," kata Syahrul.
Kondisi Bulukumba, Ia ibaratkan sebagai manusia dengan kondisi tubuh yang baik dan sehat saat ini. Bulukumba dengan perahu pinisinya menyimbolkan kepada dunia adalah orang yang pantang menyerah dan melawan tantangan. Dengan pinisi mengarungi samudera yang penuh gelombang.
"Kita bersyukur dengan bupatinya. Kita melahirkan warisan dunia, melalui pinisi. Pinisi ini bukan hanya diakui oleh kita tetapi diakui oleh dunia," sebut Syahrul.
Terkait bantuan untuk pengembangan Appalarang, Syahrul berharap bisa dibangun sebuah fasilitas lengkap seperti Rock Bar di Bali.
"Saya ingin disana merasakan duduk-duduk ditiup angin. Saya panjar dua miliar, karena kita tidak kalah memang," ujarnya.
Ia juga mengatakan, untuk pembangunan airport di Bulukumba akan dilakukan. "Dalam waktu singkat kita akan bawa Wakil Presiden, Bapak Jusuf Kalla ke Bulukumba, saya juga berterima kasih pada anda, minta maaf jika dalam sepuluh tahun sudah buat repot," ucapnya.
Di akhir sambutannya, Syahrul juga menyampaikan bahwa ia baru saja mendapatkan informasi dari Badan Pusat Statistik. Dimana, tingkat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2017 menempati posisi kedua tertinggi nasional, atau naik dua peringkat dibanding tahun sebelumnya. Provinsi Maluku Utara berada di posisi pertama.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, pertumbuhan ekonomi Sulsel pada tahun 2017 sebesar 7,23 persen.
"Ini kita raih, karena ada bupati-walikota di Sulsel yang bekerja dengan baik," ujarnya.
Sementara, Bupati Bukukumba, Sukri Sappewali dalam sambutannya, mengatakan, prestasi yang diraih sejauh ini adalah laporan keuangan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak lima kali berturut- turut. Selain itu, kapal pinisi menjadi warisan budaya dunia tak benda. Dan Festival Pinisi menjadi 100 kalender event Wonderful Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Sukri juga memberikan hadiah kepada Syahrul berupa badik. Juga dilakukan peresmian dan penandatanganan prasasti Gedung IGD Rumah Sakit Umum Andi Sultan Daeng Raja, Gedung Public Safety Center dan Bantuan Hibah dan Rekonstruksi BNPB 2017.
Senin, 5 Februari 2018 (Ytm/Na)