Beberapa hari terakhir, gas bersubsidi elpiji tiga kilogram mengalami kelangkaan di beberapa wilayah di Sulsel, termasuk di Kota Makassar, dimana minimnya pasokan membuat harga gas elpiji melambung tinggi dikalangan pengecer hingga mencapai 25 ribu rupiah per tabungnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, saat ditemui beberapa waktu yang lalu,menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pertamina selaku penyedia bahan baku gas,terkait kelangkaan kebutuhan dasar rumah tangga kurang mampu ini.Syahrul pun mengakui pihaknya telah menginstruksikan agar dinas terkait segera memetakan daerah atau lokasi yang mengalami kelangkaan gas elpiji tiga kilogram sehingga peruntukan gas bersubsidi ini bisa tepat sasaran.

"Koordinasi dengan pertamina telah dilakukan untuk segera melakukan langkah antispasi, agar kelangkaan gas elpiji 3 kilogram tidak terus terjadi, termasuk meminta dinas terkait melakukan pengawasan dan pemetaan wilayah yang langka gasnya," ungkap Syahrul.

Syahrul juga mengaku, dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat dan berbicara lansung dengan masyarakat.

Kamis, 16 November 2017 (Srf/Na)