Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Gubernur Sulsel (23/10/2017). Sidak ini dilakukan Syahrul usai melakukan lawatan selama tiga hari di Malaysia, 20 - 22 Oktober lalu.

Sidak dilakukan Syahrul untuk mengetahui secara langsung apakah ada yang mangkir kerja di hari pertama, usai libur akhir pekan. Namun, Syahrul sebenarnya juga melakukan peninjauan di setiap kondisi ruangan dan berbincang dengan sejumlah pegawai.

Sejumlah ruangan yang dikunjungi, diantaranya Biro Pemerintahan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan dan Keluarga Berencana Sulsel, Bagian Keuangan Pemprov Sulsel, Bagian Perlengkapan Pemprov Sulsel, dan BKD serta Kesbangpol Sulsel.

Di salah satu ruangan di Biro Pemerintahan, Syahrul berdiri di dekat meja, seraya melihat sekeliling ruangan.
Dia kemudian berujar bahwa pentingnya manajemen perkantoran (office management) untuk diterapkan, termasuk di kantor pemerintahan.

"Dari sini juga, kalau misalnya orang berdiri dari sini harus nyaman dan harus indah. Kerja itu bukan cuma tentang gaji,  tetapi bagaimana ada ketenangan di tempat kerja," kata Syahrul.

Dia kemudian menyusuri beberapa ruangan. Jika menemukan ada ruangan atau meja tidak terdapat pegawai, Syahrul bertanya kemana dan minta dihadirkan. Ia melakukan sidak pada pukul 11.00 Wita.

Ketika berada di ruangan Biro Pemerintahan, perhatian nampaknya diberikan pada semua orang. Termasuk saat dia bertemu bayi berusia 20 bulan bernama Amira dan ibunya Andi Nur, Syahrul memegang dan menanyakan nama dan kesehatan sang bayi, termasuk apakah sudah makan atau belum.

Pegawai yang baik, menurut Syahrul adalah ketika tidak hadir akan ditanya keberadaannya. "Ukurannya itu kalau kerja enak, kalau tidak ada akan dicari," tuturnya.

Senin, 23 Oktober 2017 (Ak/Er)