Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo meresmikan Kantor Layanan Teknis Badan Standarisasi Nasional (BSN) Indonesia Kamis, (13/4/2027) yang berlokasi di Gedung Graha Pena Makassar.
Kantor itu merupakan yang pertama dibuka di luar Jawa setelah kehadiran BSN selama 20 tahun.
Gubernur Syahrul sangat mengapresiasi hadirnya lembaga tersebut di daerah ini. Artinya, ketika ada produk dari Sulsel yang ingin distandarisasi, tak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta.
"BSN sudah mendekatkan pelayanannya ke masyarakat dengan hadir di Sulawesi Selatan, " ungkap Syahrul.
Dia mengemukakan, standarisasi menjadi bukti jika sebuah produk berkualitas dan memenuhi ketentuan. Standarisasi juga menjadi bukti untuk menangkal hoax alias informasi yang tidak benar terhadap sebuah produk atau jasa.
"Standarisasi dan sertifikat SNI menjadi senjata untuk membendung hoax. Asalkan proses mendapatkan sertifikasi tersebut berjalan dengan benar," kata Syahrul.
Kepala Badan Standardisasi Nasional, Bambang Prasetya mengatakan, ada beberapa alasan sehingga daerah ini dipilih sebagai salah satu tempat untuk unit layanan BSN. Selain karena posisinya yang sangat strategis, Sulsel juga memiliki banyak potensi yang akan berkembang ke depan. Sulsel juga menjadi pilar dan pintu masuk Indonesia Bagian Timur.
"Kenapa memilih Makassar, ini karena daerah ini mendukung. Pak Gubernur menjadi pemicunya sebenarnya. Waktu saya mendengar pidato beliau bahwa Sulsel adalah pilar Indonesia. Sulsel adalah provinsi dengan jumlah terbanyak ber-SNI," tambahnya.
Kamis, 13 April 2017 (Ytm/Er)