Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak), di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (23/10/2017) dan melintas di koridor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melihat dua buah bingkai foto yang berisi tulisan TATICCA dan PAKSAKI.
Tulisan ini merupakan kutipan manajemen dan agenda aksi dari Pemprov Sulsel. TATICCA merupakan akronim atau singkatan kata transparansi, akuntabilitas publik, team work (kerja tim), inovasi untuk kesejahteraan masyarakat, cepat, cermat dan akurat.
"Kalau ada pejabat tidak bisa terjemahkan ini, tidak usah jadi pejabat, untuk kata cepat misalnya, kalau kau tidak cepat, maka kepala mu pun akan diambil orang," kata Syahrul.
Sedangkan agenda aksi PAKSAKI akronim dari planning (perencanaan), attitude (sikap), konsisten, sensitif, action (bertindak), knowledge (memiliki ilmunya) dan inovasi.
"Ini saya cetuskan di pemerintahan saya. PAKSAKI, ini merupakan agenda aksi, harus memang dipaksaki, ini Bahasa Makassar," lanjutnya.
"Sesuatu bisa dipaksakan ketika itu bagian dari rencana dan ketika hal tersebut adalah hal yang diinginkan sesuai target," tandas Syahrul.
Senin, 23 Oktober 2017 (Ytm/Er)