Provinsi Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah yang kondusif untuk semua umat beragama, termasuk umat Kristiani. Kerukunan umat beragama tercipta seiring dengan keanekaragaman agama yang dianut masyarakat.

Hal tersebut terungkap saat Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menerima Panitia Natal Bersama Umat Kristiani Provinsi Sulsel Tahun 2017, di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (3/1/2017). Rencananya, pelaksanaan Natal bersama ini akan dilaksanakan di Hotel Clarion Makassar, Selasa (9 Januari) mendatang.

"Intinya kita melaporkan dan memberitahukan dimana kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Januari mendatang," kata Otto Sallu selaku Koordinator Acara.

Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sulselbara, Pendeta Adrie Massie, menambahkan, Syahrul mampu menciptakan suasana kondusif untuk umat Kristiani selama 10 tahun di Sulsel.

Sementara, Syahrul juga mengapresiasi terciptanya kerukunan umat beragama yang tercipta dengan keanekaragamaan agama yang dianut masyarakat Sulsel.

"Selama ini suka cita kita rasakan bersama. Selama ini luar biasa, ini juga karena diciptakan oleh Dandim dan Pendeta," sebutnya.

Ia menuturkan, Sulsel ditakdirkan oleh Tuhan dengan keanekaragaman yang ada, termasuk agama yang dianut.

"Kalau Tuhan mau persatukan kita, jadi satu agama apa susahnya. Di Islam itu kita berbeda untuk saling mengenal. Agama adalah rahmat Tuhan, jangan memainkan agama," tuturnya.

Rabu, 3 Januari 2018 (Srf/Yy)