Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo kembali menerima gelar doktor honoris causa (Dr Hc) dari Univercity Sultan Zainal Abidin (Unisza), Terengganu Malaysia. Rencananya penganugerahan akan diberikan 21 Oktober mendatang di Kampus Unisza.

Tepat setahun lalu, Syahrul juga telah menerima gelar Dr Hc dari Universiti Tun Husein Onn Malaysia (UTHM) yang diserahkan oleh Sultan Johor, Sultan Ibrahim Ibni alm Sultan Iskandar selaku Chancellor UTHM.

President Unisza, Prof Dato Dr Ahmad Zubaidi Bin A Latif mengatakan pemberian penganugerahan ini didasarkan kepada prestasi Syahrul yang telah menjabat sebagai Gubernur Sulsel selama dua periode dan jejak karier di pemerintahan dan politik.

"Biasanya kami anugerahkan Dr Hc bagi pemimpin-pemimpin di dua negara ini yang telah menunjukkan ketauladanan bagi masyarakat, bukan hanya untuk negara kami dan Asia tapi seluruh dunia," jelasnya usai menemui Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Rujab Gubernur, Jum'at (6/10/2017).

Menurutnya, gagasan Syahrul menjadi contoh bagi pemerintah lainnya, bukan hanya di Indonesia dan Malaysia tapi juga dunia. Salah satunya mengenai gagasan poros Asia di kawasan Asia Tenggara.

Selain penganugerahan, Dato Ahmad Zubaidi menambahkan selama ini Sulsel dan negara Terengganu merupakan saudara. Karena itu pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk memupuk persaudaraan tersebut.

"Kata Pak Gubernur, kita adalah kakak dan adik atau saudara. Kami akan terus menyuburkan perasaan ini melalui berbagai aktivitas yang akan dirancang bersama," sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi pemberian gelar tertinggi di Unisza Terengganu. Menurutnya, pemberian gelar ini berkat gagasannya tentang Tol Asia.

"Saya pernah bicara mengenai tol Asia, mengenai pendekatan kawasan. Gagasan ini kemudian direspon oleh beberapa negara di Asia, di sana ada kebijakan bersama, kemitraan perusahaan dan gagasan bersama," tambahnya.

Jumat, 6 Oktober 2017 (Srf/Sr)