Gubernur Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH terlihat begitu sangat bahagia bersenang-senang di atas tojang (ayunan) raksasa yang memiliki tinggi 15 batang ayunan meter.
SYL bersama ratusan siswa yang hadir bermain permainan rakyat Mattojang di Lapangan Upacara Rujab Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Sungai Tangka, Rabu pagi (18/10/17).
Permainan rakyat inihadir merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-348 Sulawesi Selatan. Dan dibukan hingga sore hari.
Selain sebagai sebuah tradisi, Biasanya, permainan adat tradisional ini dihadirkan dalam perayaan pesta panen, syukuran, pernikahan, dan menyambut kelahiran bayi.
SYL merasa senang dengan hadirnya permainan seperti ini, bahkan dia mengaku sering memainkan dulu dan tidak banyak provinsi yang punya tradisi mattojang.
"Kegiatan ini untuk melihat tradisi dan budaya yang dimiliki Sulsel. Tidak banyak provinsi yang punya seperti ini," kata SYL.
Sementara itu penanggung jawab kegiatan, Kadis Peternakan Sulsel Abdul Azis menyebutkan mattojang merupakan sebuah ritual uji nyali dan keberanian lelaki bugis.
"Tradisi ini intinya adalah ritual ajang uji nyali dan keberanian Suku Bugis dan ajang silaturahmi," ujarnya.
Selain permainan mattojang juga ditampilkan ritual pesta panen padi Mappadendang yang dibawakan oleh kelompok seni dan budaya dari kabupaten Sidrap.
