Memaksimalkan upaya penekanan jumlah penduduk di Sulsel, Pemerintah Provinsi Sulsel, melalui Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdukcapil KB) Sulsel melaksanakan Rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan pelayanan kb kabupaten kota se-Sulsel.Rapat yang diikuti sekitar 80 orang dari seluruh Disdukcapil KB se-Sulsel serta instansi dan pihak terkait, menjadi langkah meningkatkan koordinasi sekaligus mengevaluasi kekurangan yang terjadi dilapangan,sehingga upaya menekan jumlah penduduk di sulsel semakin maksimal sesuai target yang diinginkan,ungkap husni thamrin panitia pelaksana.
Kepala Dinas Disdukcapil KB Prov. Sulsel, Lutfie Natsir mengatakan,rakor ini menjadi langkah strategis menyamakan persepsi untuk bersama-sama melakukan upaya yang lebih komprehensif dan nyata dalam menekan penduduk di sulsel yang terus bertambah.
Berdasarkan data, peserta aktif keluarga berencana di Sulsel hingga Desember tahun 2016 lalu baru mencapai 999 ribu lebih, masih cukup jauh dari yang diharapkan ungkap Lutfie.
Pasangan usia subur (pus) usia 19 tahun keatas ada sekitar dua juta lebih dan semua terdata lengkap di Disdukcapil KB Sulsel,baik nama, alamat sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pemantauan jelasnya.
Upaya penekanan ke daerah yang peserta aktif kb nya tidak maksimal akan terus dilakukan seperti dikabupaten toraja utara,palopo,luwu dan pirang,dengan memetakan seperti masalah yang dihadapi dan mencarikan solusi yang tepat tegas Lutfie.
Kamis, 7 September 2017 (Srf/Na)