Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus melakukan pemantauan dan pengawasan hewan kurban selama hari Raya Idul Adha untuk memastikan hewan kurban yang dijual kemasyarakat, sehat dan tidak berpenyakit.
Pejabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel mengaku selama Idul kurban ini semua personil Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, terus melakukan pengawasan dan pemantauan hewan kurban.
"Personil Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel melakukan pengawasan ketat, termasuk mengawal dan memeriksa sapi-sapi yang diserahkan kemesjid-mesjid",kata Soni.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abd Azis menambahkan, hewan yang dikurbankan harus memenuhi aspek kesehatan diantaranya, tidak cacat, punya nafsu makan tinggi, punya kulit yang tidak kusut, umur minimal dua tahun dan lainnya.
"Hewan yang akan dikurbankan harus memenuhi beberapa aspek kesehatan,dan sekarang tim sedang melakukan operasi dilapangan"jelas Azis.
"Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, juga melakukan pengawasan di daerah perbatasan antar daerah untuk memastikan hewan yang masuk betul-betul sehat dan layak dikomsumsi masyarakat",tutupnya.
Selasa, 21 Agustus 2018 (Srf/Na)