Gowa, sulselprov.go.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama PT Great Giant Food (GGF) Lampung melalui anak perusahaannya PT Nusantara Segar Abadi, melakukan penandatangan agreement berita acara sewa barang milik daerah berupa sebagian tanah di Desa Paccellekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Rabu 6 Maret 2024.
Penandatanganan dilakukan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad bersama CEO Farmers Empowerment Partnership PT GGF, Jane Fransisca, yang disaksikan langsung Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin bersama sejumlah OPD.
Penandatanganan yang dirangkaikan dengan penanaman perdana pisang Cavendish tersebut sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama kedua belah pihak dalam upaya pengembangan budidaya pisang Cavendish di Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah tadi kita melakukan penandatanganan berita acara serah terima sewa barang milik daerah, sebagian tanah milik Pemprov. Jadi kita menyewakan apa yang menjadi aset kita ini kepada PT Nusantara Segar Abadi selaku anak perusahaan dari Great Giant Food," ucapnya.
"Ini menjadi awal latar belakang kita melanjutkan dalam bentuk kerjasama yang lebih saling menguntungkan," pungkasnya.
Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan, pengembangan budidaya pisang Cavendish Kabupaten Gowa ini dapat menjadi pilot project terkait pisang Cavendish, dimana nanti di lokasi tersebut sepenuhnya akan dikelola seperti layaknya di Lampung. Mulai dari bibit, metode, sarana produksi, tenaga ahli dan tenaga pendamping semuanya akan dikelola oleh GGF Lampung.
Selain itu, lanjutnya, hadirnya lahan Cavendish di Kabupaten Gowa ini akan menjadi laboratorium dan etalase yang akan memperlihatkan tata cara budidaya Cavendish. Sehingga, siapapun yang akan belajar tentang budidaya pisang Cavendish, tidak perlu lagi studi tiru ke Lampung.
"Kita berharap kerjasama ini juga tentu tidak berhenti sampai disini kita akan lanjutkan. Tentu nanti kita berharap terkait penyediaan benih yang baik yang berkualitas tentu bisa di fasilitasi oleh GGF ini. Hadirnya GGF tentu menjadi angin segar yang akan membuka peluang bisnis baru bagi kita masyarakat Sulawesi Selatan dan juga bagi pemerintah provinsi terutama untuk memanfaatkan lahan lahan kita yang selama ini belum dikelola secara optimal," ujarnya.
Terkait dengan penanaman perdana tersebut, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, pihaknya bersama PT GGF melakukan penanaman secara simbolis dan dilanjutkan dengan penanaman diatas lahan seluas kurang lebih 18 hingga 20 hektar dengan sebanyak 2300 bibit pisang Cavendish di setiap hektarnya. (*)