Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memberikan bantu ke masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 diantaranya warga yang bermukim di belakang kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Jalan Politeknik atau pintu nol Unhas
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi langsung sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat. Senin, 27 April 2020.
Orang nomor dua di Sulsel itu membagikan sembako dan juga masker yang merupakan program Jaring Pengaman Sosial (Social Safety Net).
Pada kesempatan itu, Andi Sudirman berbincang banyak hal termasuk mengenang masa menjadi mahasiswa di Unhas.
"Banyak pengalaman saya disini karena dulu saya kadang melintas menuju atau balik dari kampus waktu masih kuliah Fakultas Teknik Unhas, Jurusan Teknik Mesin,"ujarnya.
Wagub Sulsel juga berpesan untuk terus mengikuti himbauan dan larangan pemerintah termasuk mengikuti aturan PSBB.
"Agar terhindar dari virus corona, selalu pakai masker saat keluar rumah, ingat untuk jaga jarak, dan rajin mencuci tangan, termasuk terus mengikuti aturan selama masa PSBB," pesannya.
Sementara itu, salah seorang warga yang tinggal disana, bernama Daeng Bani mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Apalagi di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mereka tidak bisa lagi bekerja sebagai pengumpul barang bekas.
"Saya tidak bisa lagi bekerja sebagai pengumpul barang bekas karena gudang tempat penampungan barang tutup semenjak PSBB,sehingga tidak tahu harus makan apa, tapi alhamdulillah ada bantuan dari Wagub," ungkapnya.
Sebaga informasi pemukiman warga di belakang kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Jalan Politeknik atau pintu nol Unhas termasuk kategori kurang mampu, dan mereka pun terkena dampak atas kondisi pandemi virus corona (covid-19).
Di sana tercatat ada 20 Kepala Keluarga (KK) dan menjadi lokasi pendampingan oleh komunitas sekolah KAMI, yang merupakan sekolah rakyat bagi para pemulung.
Senin, 27 April 2020 (Rd/Mn)