Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta semua kontraktor yang ikut lelang proyek betul-betul memiliki profesionalisme dalam menangani suatu proyek. Salah satunya terkait kematangan rencana pekerjaan proyek tertentu.

"Pelaksanaan lelang proyek harus betul-betul dilaksanakan secara profesional dan proporsional, sehingga tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan tidak terselesaikannya pekerjaan proyek," kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang, usai membuka Musda I Arkindo dan Akoindo Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Boulevard Makassar, Sabtu (25/2/2017).

Agus mencontohkan, pembangunan jembatan Tallo Makassar yang kini tidak dapat diselesaikan pekerjaannya, bahkan kini dalam kondisi terbengkalai. Itu terjadi akibat kurangnya pemahaman kontraktor terhadap kondisi proyek yang akan dikerjakannya.

Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu berharap, kontaktor serius mempersiapkan rencana pekerjaan suatu proyek. Tidak semata hanya mempertimbangkan atau mengukur jumlah anggaran proyek, tetapi harus melakukan penelitian langsung secara cermat dan terukur terhadap kondisi fisik proyek.

"Kontraktor jangan hanya menghitung anggaran suatu pekerjaan saja. Tetapi lebih dari itu, dia harus memahami kondisi lapangan. Sehingga tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan terbengkalainya proyek," tegasnya.

Diluar itu, Agus juga meminta pemberi proyek lelang agar memperhatikan dan teliti melihat kemampuan kontraktor sebelum mengumumkan pemenang tender. Harus melihat kualifikasi SDM serta ketersediaan peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan proyek.

Sabtu, 25 Februari 2017 (Ak/Er)