Makassar, sulselprov.go.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, membuka secara resmi Workshop Literasi Digital bertajuk “Smart Internet Sessions: Stay Safe with Gen Alpha (Internet Cerdas: Tetap Aman dengan Gen Alpha)” di Hotel Khas Makassar, Selasa, 14 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 400 pelajar kelas VI SD dan guru dari 40 sekolah negeri dan swasta di Kota Makassar. Acara digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Witel Makassar.
Sekda Sulsel Jufri Rahman menilai kegiatan ini sangat penting sebagai upaya menyikapi pesatnya perkembangan teknologi dan dunia maya yang kian kompleks.
“Kegiatan literasi digital yang digagas oleh PT Telkom bekerja sama dengan BPSDM Sulsel ini menyasar anak-anak usia Generasi Alpha kelahiran 2010–2025. Bagaimana anak-anak bisa memahami cara menggunakan internet yang baik dan benar,” ujarnya.
Menurut Jufri, di balik manfaat besar internet, terdapat risiko yang mengintai seperti penyebaran informasi palsu (hoaks), perundungan siber (cyberbullying), hingga paparan konten negatif yang dapat mengganggu perkembangan psikologis anak.
Ia menekankan pentingnya mitigasi risiko dunia maya dengan membangun kesadaran digital di kalangan pelajar.
“Kita harus menanamkan pemahaman sejak dini agar anak-anak tumbuh dengan kemampuan literasi digital yang kuat dan mampu melindungi diri dari konten berisiko,” tuturnya.
Sekda menambahkan, generasi Alpha akan menjadi penentu masa depan bangsa 10–15 tahun mendatang.
“Kita memitigasi agar terhindar dari cyberbullying, bahkan paparan konten negatif yang dapat membahayakan perkembangan psikologis,” sebutnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada PT Telkom Indonesia atas kolaborasi yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sulsel.
“Kita harap guru dan orang tua melakukan pengawasan kepada anak-anak saat berinternet. Harus diajarkan kesadaran digital mengenai internet,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Sulsel, Muhammad Jufri, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan pelajar memahami bahaya dunia maya sekaligus membentuk kebiasaan berinternet yang sehat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menggunakan internet secara sehat dan aman, tentang potensi bahaya di dunia maya dan cara menghindarinya,” jelasnya.
Muhammad Jufri menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tangguh di era digital.
“Kita ingin dorong agar anak-anak tumbuh dengan kemampuan literasi digital yang baik sehingga mereka menjadi pengguna internet yang sehat, kuat, dan siap menyongsong generasi emas 2045,” ujarnya.
General Manager PT Telkom Indonesia Witel Makassar, Eri Susanto, menuturkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Tujuan yang keempat yakni pendidikan berkualitas dan tujuan kesembilan yakni industri, inovasi, dan infrastruktur,” katanya.
Eri menjelaskan bahwa kolaborasi ini mendukung dua agenda SDGs utama, yakni pendidikan berkualitas dan penguatan infrastruktur digital.
"Telkom berkomitmen mendukung peningkatan literasi digital generasi muda agar mereka mampu menjadi pengguna teknologi yang produktif dan aman,” ucapnya. (*)