Workshop Penguatan Kelembagaan Bina Ketahanan Keluarga ( BKB , BKR , Dan BKI ) Kab/ Kota Ta. 2018 yang dilaksanakan di Aerotel Smile Hotel Makassar, Rabu (8/8/18) Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan , Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan KB Prov. Sulsel, Dra. Hj. Sukarniaty Kondolele , MM.
Dalam sambutanya mengatakan bahwa Keluarga yang memiliki ketahanan adalah keluarga yang mampu melindungi dan memenuhi seluruh kebutuhan anggota keluarganya, baik yang berdemensi fisik ,ekonomi ,social ,spiritual dan budaya.
"Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pengelompokan menurut kelompok populasi yang berbeda dalam resiko kesehatan,"ungkapnya.
Menurut Sukarniaty, Bina Keluarga Balita ( BKB ) secara esensial berperan untuk memacu keluarga agar meningkatkan keterampilan dalam membina tumbuh kembang anak yang sasaranya adalah balita dan anak tumbuh dan berkembang melalui pola asuh yg baik dari keluarga.
"Jika kelompok pembinaan keluarga diatas menjalankan peran dan fungsinya secara baik, maka permasalahannya pembangunan keluarga relatif dapat diatasi dengan baik pula,"terangnya.
Ia menambahkan asumsi utama peran BKB, BKR, BKL sangat menentukan upaya keberhasilan KB di suatu wilayah.
"Misalnya fungsi BKB menandakan berjalannya perencanaan kehidupan balita menuju tumbuh kembang yang sehat, BKR mendorong keluarga untuk merencanakan kehidupan remajanya dan BKL fokus pada perencanaan hari tua,"tutupnya.
Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan workshop Kasi Kemitraan antar Lembaga Disdukcapil/KB Prov. Sulsel, Ibu Dra. Hasniaty Ramli melaporkan bahwa tujuan kegiatan workshop ini sebagai penguatan Bina Ketahanan Keluarga BKB, BKR , BKL Kab/ Kota Tahun 2018 dengan peserta kegiatan berasal dari OPD terkait, Pokja Ketahanan dan Kesejahteraan Prov Sulsel, PKK, dan mitra kerja terkait.
Narasumber pada acara ini adalah, Dra. Hj. Sukarniaty Kondolele, MM, Dr. Alru Adam, SKM. M. Kes, , Perwakilan BKKBN, Kabid KS Diadukcapil Dalduk KB Prov. Sulsel.
Rabu, 8 Ahustus 2018 (Srf/Na)