Makassar, sulselprov.go.id - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Makassar berhasil meraih penghargaan dalam ajang PERHUMASRI Award 2024 yang digelar oleh Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI) di Jakarta, 31 Oktober 2024 lalu. 

UPT RSUD Labuang Baji dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam kategori Most Active Hospital Facebook bersama dengan RS Keluarga Sehat Pati di peringkat kedua dan Kortex Indonesia (National Hospital) Surabaya di peringkat ketiga. 

UPT RSUD Labuang Baji Makassar berhasil unggul setelah melalui  tahapan penilaian hasil pengolahan data yang dilakukan oleh pihak ketiga NoLimit Indonesia dan juri profesional terhadap akun media sosial dari 800 rumah sakit anggota PERHUMASRI se-Indonesia. Hal ini sekaligus mengukuhkan komitmen UPT RSUD Labuang Baji dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dan edukasi kepada masyarakat.  

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif UPT RSUD Labuang Baji Makassar dalam mengelola dan mengoptimalkan penggunaan platform Facebook. Melalui akun Facebook resminya, UPT RSUD Labuang Baji Makassar dinilai konsisten menyampaikan informasi seputar kesehatan, layanan rumah sakit, serta program-program edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sertifikat penghargaannya sendiri diserahkan secara resmi kepada Direktur UPT RSUD Labuang Baji dr Rachmawati Syahrir oleh Ketua PERHUMASRI Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) Wisnu Maulana pada acara yang digelar di Aula UPT RSUD Labuang Baji Makassar, Jumat, 8 November 2024. 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ishaq Iskandar, perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel Andi Diahismiranti, serta Komisioner Komisi Informasi (KI) Sulsel Subhan.

Dalam sambutannya, Ketua PERHUMASRI Wilayah Sulsel Wisnu Maulana menyampaikan bahwa pemberian penghargaan tersebut  diinisiasi oleh Pengurus Pusat PERHUMASRI yang menginginkan agar rekan-rekan humas rumah sakit mendapatkan apresiasi atas hasil kerjanya.

"Kalau kita melihat teman-teman humas di rumah sakit ini, tidak semuanya diperhatikan oleh pimpinannya. Oleh karena itu, dengan penghargaan yang diberikan oleh PERHUMASRI ini bisa menjadi motivasi teman-teman humas dan bisa memicu perhatian dari para pimpinan," kata Wisnu.

Ia mengapresiasi sukses yang diraih UPT RSUD Labuang Baji yang mampu membawa nama harum Sulsel ke tingkat nasional.

"Artinya bahwa Labuang Baji ini aktif memberitakan informasi terkait layanan rumah sakitnya di Facebook. Alhamdulillah pada tahun 2024 ini Sulawesi Selatan cukup menggemparkan nasional," ungkapnya.

Ditambahkannya lagi bahwa kesuksesan yang diraih UPT RSUD Labuang Baji tidak terlepas dari peran direktur yang hebat dalam me-manage humasnya.

"Tentunya untuk menyempurnakan hal tersebut, PERHUMASRI Pusat juga akan menyelenggarakan sertifikasi kompetensi untuk humas rumah sakit. Harapannya, sebisa mungkin seluruh humas yang ada di rumah sakit diikutkan. Ini juga menjadi jaminan kualitas kepada masyarakat bahwa humas rumah sakit tersertifikasi," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ishaq Iskandar mengatakan bahwa peran humas rumah sakit menjadi sangat penting untuk dapat menyampaikan informasi secara cepat dan tepat.

"Intinya adalah bagaimana humas ini melihat situasi dan kondisi yang ada, juga jangan lambat," kata Ishaq.

Ia berharap penghargaan yang diraih oleh UPT RSUD Labuang Baji dapat menjadi penambah semangat serta meningkatkan kinerja humas rumah sakit.

"Penghargaan ini selain sebagai prestasi, juga sebagai pressure untuk lebih baik lagi menuju rumah sakit kelas dunia, rumah sakit yang memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat," sebutnya.

Di tempat yang sama, Direktur UPT RSUD Labuang Baji Makassar Rachmawati Syahrir bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh PERHUMASRI.

"Penghargaan ini tentunya sesuatu yang mencerminkan bahwa apa yang menjadi upaya kami dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi yang efektif dan transparan. Juga sebagai pengakuan terhadap kerja keras tim komunikasi kami yang senantiasa berinovasi untuk menghadirkan informasi yang bermanfaat dan edukatif bagi masyarakat luas," kata Rachmawati.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa UPT RSUD Labuang Baji sejak beberapa tahun yang lalu telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi, meskipun pada saat itu tidak ada yang khusus membidangi terkait publikasi.

"Barulah setelahnya terjadi perubahan organisasi, ada struktur yang membidangi humas dan publikasi, sehingga membuat tim kami menjadi semakin intens. Apalagi bapak Pj Gubernur Sulsel memang concern dengan bagaimana agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Sulawesi Selatan itu dapat mem-branding dirinya masing-masing," lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi hadirnya PERHUMASRI yang sangat perhatian dalam transformasi digital di seluruh rumah sakit.

"Transformasi digital saat ini adalah suatu keniscayaan, dan kami juga sudah berjalan dengan itu. Bukan hanya di area bagaimana kami memberikan informasi, tetapi juga bagaimana layanan kami bertransformasi secara digital," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Diskominfo SP Sulsel Andi Diahismiranti mengaku bangga dengan penghargaan yang diraih UPT RSUD Labuang Baji Makassar tersebut. 

"Kami berharap penghargaan ini bisa lebih meningkatkan kinerja serta menjadi motivasi juga bagi rumah sakit lainnya di wilayah Sulawesi Selatan," harap Andi Diah.

Sedangkan Komisioner KI Sulsel Subhan menyampaikan bahwa capaian UPT RSUD Labuang Baji tersebut adalah sebuah permulaan yang baik.

"Kita jangan kemudian menjadi berbesar kepala dengan apa yang kita capai, tetapi jadikan itu cambuk atau trigger bagi kita dan juga rumah sakit lainnya di Sulawesi Selatan untuk melakukan hal yang sama. Jaga nama baik kita, jaga pelayanan kita, karena yang utama adalah pelayanan kemudian informasi, agar kita tetap berada pada level yang diinginkan masyarakat," terang Subhan. (*)