Makassar, sulselprov.go.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman menghadiri Verifikasi Usulan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintah Dalam Pengelolaan, Pengembangan, dan Pembangunan Kelautan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, di Toraja Room Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 23 September 2024.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menilai dan memverifikasi usulan penganugerahan tanda kehormatan kepada daerah yang berkontribusi luar biasa dalam bidang kelautan, khususnya terkait pengelolaan dan pembangunan sektor kelautan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel sendiri telah mengusulkan dua inovasi, yaitu pemanfaatan rumpon dan aplikasi e-Sejutaikan.

Jufri Rahman yang didampingi Kepala DKP Sulsel, M Ilyas, beserta jajarannya dan perwakilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel menerima langsung Kepala Bagian Penganugerahan, Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Kolonel Caj Sandy beserta jajarannya selaku Tim Verifikator.

Dalam kesempatan tersebut, Jufri Rahman menyampaikan bahwa inovasi DKP Sulsel dalam pengelolaan dan pembangunan di sektor kelautan akan menjadi hal yang luar biasa ketika dibagipakaikan, khususnya di Indonesia bagian timur yang potensi perikanannya cukup besar.

"Dalam pemahaman saya, apa yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan ini kalau betul-betul bisa menjadi kegiatan atau aplikasi level nasional, akan sangat membantu para pelaku industri perikanan di Indonesia. Itulah sebabnya Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan dari Setmilpres harus turun secara khusus untuk mencermati ini. Dengan kehadiran beliau ini bisa memberikan informasi yang lebih komprehensif, sehingga lebih meyakinkan bahwa ini memang layak untuk diangkat ke skala nasional untuk dibagipakaikan nanti sebagai aplikasi," kata Jufri.

Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah meluncurkan layanan yang diberi nama INA DIGITAL, yaitu layanan yang akan mengintegrasikan seluruh aplikasi yang ada dan bisa dibagipakaikan di seluruh Indonesia oleh seluruh masyarakat. Olehnya itu, Jufri Rahman berharap inovasi DKP Sulsel dapat berhasil lolos dalam penilaian, sehingga nantinya bisa diusulkan juga untuk masuk dalam portal INA DIGITAL.

"Mudah-mudahan respon dari tim penilai positif juga dan kita sepakat sesuai apa yang saya sampaikan," harapnya.

Sementara itu, Kolonel Caj Sandy menjelaskan bahwa melalui presentasi dan diskusi yang telah dilaksanakan dengan DKP Sulsel, pihaknya bisa mengetahui uraian jasa apa yang akan diangkat untuk penilaian.

"Karena pada level Kadis ini memang level yang sangat strategis. Tadi kita diskusi untuk memantapkan kira-kira mana inovasi yang nyaman dijadikan uraian jasa. Kebetulan kami identifikasi memang ada dua yang diprioritaskan, pertama terkait dengan penataan rumpon dan kedua berkaitan dengan aplikasi e-Sejutaikan," jelas Sandy.

Pihaknya pun telah mengonfirmasi ke DKP Sulsel untuk menetapkan inovasi mana yang akan menjadi pilihan utama untuk penilaian nantinya. (*)