Makassar, sulselprov.go.id - Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad menerima kunjungan penjabat baru Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan, Mohamad Risbiyantoro, di ruang kerjanya, Kamis 5 Oktober 2023.

Andi Muhammad Arsjad menjelaskan, kedatangan BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan ini untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Provinsi dengan BPKP terkait penataan pengelolaan pemerintahan berdasarkan dari aspek pengelolaan keuangan daerah dan pembangunan.

"Kami tadi menerima Kepala BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan terkait dengan sinergitas kita kedepan. Terutama dalam upaya penataan tata kelola pemerintahan kita, khususnya dari aspek perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah," ucapnya.

Dengan begitu, Andi Muhammad Arsjad berharap dengan sinergitas tersebut pengelolaan keuangan Provinsi Sulawesi Selatan jauh lebih akuntabel, tertib, dan bisa dapat memberi impact yang lebih baik lagi kedepannya.

Dalam kesempatan itu, Andi Muhammad Arsjad juga mengaku, BPKP menitipkan pesan kepada pemerintah provinsi terkait dengan evaluasi yang dilakukan BPKP. Bahkan, BPKP juga telah memberikan buku hasil kajian BPKP mengenai Evaluasi Optimalisasi Produksi Garam Rakyat yang telah dilakukan di beberapa daerah.

"Ini tentunya bisa menjadi gambaran juga untuk kita kedepan untuk lebih mempersiapkan program-program kita, khususnya yang terkait dengan program prioritas bapak Penjabat Gubernur. Salah satu diantaranya adalah rencana kita untuk mengembangkan Gemar Menanam Pisang. Ini sebagai salah satu gerakan bersama untuk menyelesaikan empat masalah utama seperti, penanganan inflasi, stunting, kemiskinan ekstrim, dan penguatan ketahanan pangan," ungkapnya.

Untuk itu, Andi Muhammad Arsjad, berharap langkah baik Pemerintah Provinsi ini mendapat dukungan penguatan yang akan menjadi regulasi dan aturan yang jelas. Sehingga, pemerintah provinsi dapat mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang terutama terutama dari aspek pengendalian hukumnya.

Sementara itu, Mohamad Risbiyantoro mengatakan, pertemuannya dengan Pj Sekda dalam kapasitasnya sebagai pejabat baru Ketua BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan sekaligus membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi dalam mendukung BPKP melakukan pengawasan di wilayah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dalam rangka kooordinasilah Saya sebagai pejabat baru di lingkungan Provinsi Sulawesi Selatan. Kita istilahnya koordinasi, bertukar pikiran. Istilahnya apa yang kita dibutuhkan melihat informasi yang ada, disinilah kita menyerap informasi yang akan kita gunakan untuk pengawasan kita nanti," ucapnya.

Risbiyantoro mengungkapkan, pihaknya akan membangun sinergitas dengan pemerintah provinsi dengan melakukan kerjasama dalam rangka audit dan bimbingan pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah.

"Apa yang BPKP bisa lakukan untuk kerjasama dengan Pemprov apa yang bisa kita harapkan, audit apa, bimbingan apa misalnya gitu kan," terangnya.

Tidak hanya itu, Risbiyantoro juga mengaku menemui Pj Sekda untuk melaporkan dan meminta dukungan pemerintah provinsi terkait rencana BPKP Sulsel yang akan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang akan di gelar di Kabupaten Bulukumba pada 12 Oktober mendatang.

Terkait kegiatan itu, BPKP Sulsel mengundang Inspektur dan kepala dinas untuk berdiskusi terkait dengan hasil-hasil pengawasan BPKP terhadap perlindungan sosial.

"Kita akan coba kumpulkan semua inspektur, kepala dinas, kepala daerah, kemudian kita akan diskusikan bagaimana program-program prioritas kita kedepan.
Kegiatan Perlinsos (perlindungan sosial). jadi kita bersinergi semua inspektur kita, dari dinasnya, dan kepala daerahnya. Kita cari solusi lah bagaimana perlindungan sosial di Sulawesi Selatan. Jadi kedepan lebih baik gitu," tutupnya. (*)