Makassar, sulselprov.go.id - Dua peraih Kalpataru di Sulsel, Muhammad Ikhwan dan Darmawan Denassa mensupport penanaman pohon serentak dalam rangka Peringatan Hari Bumi, yang digagas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Penanaman pohon serentak tersebut dinilai sebagai upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Darmawan Denassa, penerima Anugerah Kalpataru 2021, mengatakan, Pj Gubernur Bahtiar selama ini telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan melalui penanaman pohon yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi sekaligus memperbaiki kondisi alam. Misalnya, melalui gerakan penanaman serentak pohon sukun dan pisang cavendish.
"Bapak Gubernur memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan. Apalagi, kerusakan lingkungan saat ini sudah menjadi isu global, bukan hanya di Sulsel," kata Darmawan, Sabtu, 13 April 2024.
Melalui penanaman pohon serentak yang diinisiasi Pj Gubernur Bahtiar, diharapkan Sulsel bisa menjadi pionir dalam upaya memperbaiki kondisi lingkungan saat ini. Bahkan menjadi contoh secara nasional.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan oleh Bapak Gubernur," ujar Pencetus dan Pendiri Rumah Hijau Denassa (RHD) di Kabupaten Gowa.
Diketahui, RHD telah berdiri sejak tahun 2007 sebagai area konservasi dan edukasi seluas 1,1 hektare yang berlokasi di Jalan Borongtala No.58 A, Tamallayang, Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Dukungan juga disampaikan Muhammad Ikhwan atau lebih dikenal dengan nama Iwan Dento, penerima Anugerah Kalpataru Tahun 2023. Ia menilai, program-program yang diluncurkan oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perlindungan kondisi lingkungan dan bumi.
"Momentum Pak Gubernur yang singkat ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk membangun ketaatan dan kesadaran kolektif kita terhadap lingkungan ini untuk mendorong program-program yang lebih kontinyu dan berkesinambungan di masa depan," kata Iwan Dento, yang dihubungi terpisah.
Iwan Dento mendorong tindakan yang lebih berkelanjutan di masa depan. Sebagai pemerhati lingkungan, ia merasa mendapat dukungan yang besar dari Gubernur.
"Saya tidak lagi merasa bekerja secara sendiri. Karena itu, momentum ini harus betul-betul dimanfaatkan. Kita berharap punya pemimpin ke depan yang memiliki kepedulian dan prioritas yang sama dengan beliau," sebutnya.
Iwan Dento yang juga dikenal sebagai penjaga Karst Rammang-Rammang Maros, menyerukan perawatan sungai-sungai. Di sana dukungan Pj Gubernur misalnya, penanaman sukun untuk memperbaiki kualitas air.
"Bapak Gubernur melakukan penanaman ribuan pohon sukun di Rammang-rammang," kata Iwan Dento. (*)