Makassar, sulselprov.go.id - Kirab Budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel ke-355 menampilkan beragam kreativitas dan semangat berbagai daerah. Salah satu yang menarik perhatian adalah rombongan anak-anak tuna rungu dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Makassar.
Dalam Kirab Budaya yang dilaksanakan di Central Point of Indonesia, Sabtu, 19 Oktober 2024 tersebut, mereka mempersembahkan tiga kostum hasil kreasi sendiri. Yakni dua kostum kupu-kupu dan satu kostum burung garuda.
Kepala SLB Negeri 1 Makassar, Andi Hamjan, mengatakan, partisipasi anak-anak tuna rungu dalam kirab ini merupakan bukti nyata bahwa mereka mampu berkreasi.
“Anak-anak ini termasuk tuna rungu yang bersekolah di SLB Negeri 1 Makassar. Kami ingin membuktikan bahwa anak disabilitas bisa berkreasi seperti anak-anak pada umumnya,” kata Andi Hamjan.
Menurutnya, partisipasi anak-anak ini menjadi simbol dari semangat inklusi dalam perayaan HUT Sulsel ke-355.
“Hari ini kami diberikan kesempatan untuk berpartisipasi seperti yang lain dalam rangka HUT Sulsel ke-355. Artinya, kami bisa kategorikan acara ini inklusif,” tambahnya.
Tanggapan positif juga datang dari pengunjung. Menurut Iin Widyaningsih, acara ini tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan pesan penting tentang penerimaan dan keberagaman.
“Saya sangat terkesan melihat anak-anak ini tampil. Mereka menunjukkan bahwa semua orang, terlepas dari keterbatasan, memiliki potensi untuk berkarya,” kata Iin, seorang pengunjung yang hadir bersama keluarganya.
Acara ini tidak hanya merayakan ulang tahun Sulsel, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai persatuan dan penghargaan terhadap keberagaman. (*)