Ketua Tim Penggerak PKK Lies F Nurdin menghadiri acara Serah Terima Jabatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2014-2019, di Kantor Darma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan HA. Mappanyukki Makassar, Kamis (4/7/2019). 

Dalam acara tersebut dilangsungkan serah terima jabatan antara Hj. Jawahir Latief sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Selatan Masa Bakti 31 Maret 2014 - 17 Juni 2019 kepada Sri Rejeki sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Selatan Masa Bakti mulai Juni 2019.

Di hadapan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang hadir, Lies F Nurdin mengatakan bahwa sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri ASN yang eksis di tengah-tengah masyarakat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) harus turut merespon berbagai masalah-masalah sosial yang terjadi, karena tantangan pembangunan daerah ke depan akan semakin berat.

“Saya kira masalah sekarang yang kita hadapi adalah zonasi sekolah. Sebagai anggota dari Dharma Wanita, ayo kita sama-sama memberikan pengertian kepada ibu-ibu rumah tangga yang tidak paham mengenai aturan-aturan tersebut. Tugas selanjutnya adalah pengurangan sampah plastik, karena kita sedang darurat sampah plastik,” papar Lies F Nurdin yang juga menjabat Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Selatan.

Lies F Nurdin juga mengajak semua isteri ASN untuk menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama para suami menjadi kekuatan  yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa.

“Harus kita push, sehingga ketika suami mengeluh, kita bisa memberikan ide-ide pikiran, kreatifitas, untuk membangkitkan semangat para suami,” katanya.

Lebih lanjut, Lies menyebutkan bahwa model isteri yang memiliki kontribusi besar bagi kemajuan suami dan anak-anaknya adalah istri yang salihah, tak peduli ia hanya ibu rumah tangga ataupun seorang pejabat publik.
“Jangan berubah karena menjadi isteri kepala dinas, menjadi ibu gubernur, jangan. Tetaplah dengan kesederhanaan,” pesan Lies.

Mengakhiri sambutannya, Lies berharap agar Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Selatan yang baru saja diserahi jabatan untuk dapat melanjutkan tugas dan mewujudkan visi-misi organisasi, fokus pada program yang telah ditetapkan, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, tantangan baru serta harapan baru, dengan menyusun dan mengevaluasi program kerja, mempelajari aturan-aturan, serta membangun sinergitas dengan stakeholder terkait.

“Saya kira ibu ketua yang baru, karena juga sebagai pegawai negeri, Insya Allah tahu pasti aturan-aturan yang ada,” tutupnya.

Kamis, 4 Juli 2019 (Srf/Na)