Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin, menceritakan pengalamannya terjun langsung ke masyarakat, dalam upaya menekan angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Bantaeng.
Kata Liestiaty yang 10 tahun menjabat sebagai Ketua Tim PKK di Bantaeng, Pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil menekan angka kematian ibu melahirkan hingga 0 persen.
"Tingkat kematian ibu melahirkan dan anak di Bantaeng sampai 0 persen. Ini berkat kerja keras yang dilakukan pemerintah," kata Liestiaty dalam sambutannya usai melantik tim penggerak PKK Kota Palopo, Senin (29/10).
Diceritakan Liestiaty, tim PKK Kabupaten Bantaeng memang bekerja keras dalam memberikan informasi dan sosialisasi terkait pentingnya memeriksakan kesehatan saat hamil.
"Kita di Bantaeng dulu, turun ke lapangan untuk mencari ibu-ibu hamil agar rajin periksa ke posyandu," ujar istri Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel ini.
Hal ini diungkapkan Liestiaty, agar pemerintah provinsi serta kabupaten/kota di Sulsel, bersinergi dalam upaya menekan angka kematian ibu melahirkan. Apalagi dikatakannya, Provinsi Sulawesi Selatan masuk sebagai 10 besar provinsi di Indonesia yang tingkat kematian ibu melahirkannya sangat tinggi.
"Nah ini yang bagus di Palopo, saya melihat tingkat kematian ibu melahirkannya rendah. Terima kasih Pak Wali," pujinya.
Senin, 29 Oktober 2018 (Srf/Na)