Ketua TP PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin, meminta agar para perempuan tidak perlu panik, dan menghadapi menopause dengan smart. Sehingga, mereka tetap sehat dan produktif meskipun sudah memasuki usia lanjut.
"Salah satu proses alamiah yang terjadi dalam siklus hidup perempuan adalah menopause," kata Lies, saat membuka Seminar Sehari Menopause, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, menopause adalah suatu fase yang ditandai dengan berakhirnya menstruasi (tidak mengalami menstruasi) dan berhentinya proses reproduksi. Perkiraan umur rata-rata usia menopause di Indonesia adalah 50 tahun.
"Menopause adalah proses yang phisiologis sehingga anda tidak perlu mengkhawatirkannya," ujarnya.
Hanya saja, kata Lies, menopause mengakibatkan terjadinya penurunan atau hilangnya hormon estrogen sehingga akan mengakibatkan gangguan atau keluhan, salah satu diantaranya adalah osteoporosis (kerapuhan tulang). Juga dapat berpengaruh terhadap kondisi psikologi seperti mudah tersinggung, kecemasan, stres, daya ingat menurun, dan depresi.
"Perempuan sebagai bahagian utama dalam masyarakat, harus diberi informasi awal mengenai menopause untuk mengatasi dampak negatif yang bisa diantisipasi lebih dini serta bagaimana menyikapinya. Sehingga, informasi dan solusi lebih maksimal dalam menghadapi dan menjalani masa menopause secara produktif dan tetap berkualitas," terangnya.
Untuk itu, PKK hadir agar perempuan menjelang lansia dapat tetap menjaga kesehatan di masa menopause dengan smart, tetap sehat dan produktif.
Jumat, 19 Oktober 2018 (Srf/Na)