Makassar, sulselprov.go.id - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, menghadiri Wisuda Sekolah Lansia Ininnawa Binaan PKK Sulsel, yang dilaksanakan di Gedung Balai Kartini, Kota Makassar, Sabtu, 12 Oktober 2024. Tercatat, 30 peserta yang menjalani wisuda setelah mengikuti proses pendidikan selama enam bulan.
Rasa bahagia terpancar dari wajah para peserta yang diwisuda. Mereka mengenakan toga, dan didampingi oleh keluarga masing-masing. Satu per satu nama mereka disebut untuk naik ke atas panggung.
Ninuk Zudan mengapresiasi hadirnya Sekolah Lansia Ininnawa yang terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel. Ia mengatakan, memasuki masa lansia, seseorang terkadang merasa cemas. Apalagi, bagi mereka yang sangat aktif di masa mudanya.
"Tentu hadirnya sekolah lansia ini menjadi kebahagiaan tersendiri. Apalagi, mereka bisa bertemu dan berbagi pengalaman dengan para peserta lainnya," kata Ninuk Zudan.
Ia mengungkapkan, dalam sebuah keluarga berkualitas, tentunya ada lansia di dalamnya. Yang terpenting bagi lansia adalah hidup dengan bahagia.
"Untuk mewujudkan hal ini, tentu butuh sinergi dan kolaborasi. BKKBN juga memiliki program yang sama, sehingga kami harap ke depan bisa bersinergi," ujarnya di hadapan Kepala BKKBN Sulsel, Solihin, yang juga turut hadir pada acara wisuda tersebut.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Sulsel, Andi Mirna, mengapresiasi Sekolah Lansia yang digagas PKK Sulsel. Ia menjelaskan, pemberdayaan lansia merupakan kegiatan atau proses peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan lansia sehingga lansia tetap dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan berperan aktif secara wajar, dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selain itu pemberdayaan lansia juga sebagai upaya peningkatan kesehatan keluarga, serta mendorong lansia untuk berperilaku sehat dan berpartisipasi dalam mengembangkan perilaku sehat sehingga lansia mampu memberi solusi bila diperlukan dalam keluarga dan masyarakat.
"Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap terlaksananya Sekolah Lansia PKK Ininnawa," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ninuk Zudan juga menyerahkan beasiswa kepada peserta sekolah lansia dengan nilai tertinggi, lansia kreatif, dan lansia terajin. (*)