Makassar, sulselprov.go.id - Webinar ASN Adaptif Series ke-5 yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusung tema Knowledge Management: Melejitkan Performa Organisasi. Webinar yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis ini diikuti dua ribu lebih peserta, dan dibuka Kepala BPSDM Sulsel, Prof Muhammad Jufri.
Prof Jufri berterima kasih atas antusias para peserta yang mengikuti secara virtual, baik dari ASN maupun Non ASN Lingkup Pemprov Sulsel, dari kabupaten/kota di Sulsel, bahkan dari provinsi lainnya di luar Sulsel, dan masyarakat umum lainnya. Ia berharap, dengan Webinar ASN Adaptif ini dapat memberikan wawasan untuk membangun organisasi lebih adaptif.
"Kami berharap kehadiran narasumber akan memotivasi tentang knowledge management, dalam suatu organisasi/perusahaan, agar terus dinamis, proaktif, dalam berupaya meningkatkan produktivitas agar tetap survive, bersinergi, berkolaborasi dengan lainnya," jelasnya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Ia pun menyampaikan pesan dari Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, bahwa jangan mudah menyerah. "Pak Gubernur bilang never give up, jangan mudah menyerah. Teruslah belajar, agar bisa memiliki kemampuan untuk tetap adaptif dalam kondisi apapun," pungkasnya.
"Terima kasih saya ucapkan untuk mereka yang telah ikut membantu menyebarluaskan kegiatan hari ini, sehingga kita mengetahui apa itu Knowledge Management," tambahnya.
Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Erick Rachim selaku narasumber pertama menyampaikan beberapa poin penting dalam penerapan Knowledge Management. Diantaranya, membahas seperti apa itu knowledge management, mengapa knowledge management itu penting, serta faktor utama pendukung knowledge management.
"Harapan saya, ini merupakan materi yang ditunggu-tunggu dan bisa menginspirasi," ucap Erick Rachim.
Narasumber kedua dari Widyaiswara Ahli Madya Pustlatbang KMP LAN RI Makassar, Nurwahyudianti juga mengungkapkan hal yang sama. Betapa pentingnya meningkatkan performa organisasi melalui Knowledge Management.
Mantan Ketua PKK Ternate tersebut juga menuturkan, apabila kita tidak menerapkan knowledge management maka kita akan sedikit sulit untuk mendidik keluarga dalam proses kecerdasan. Menurutnya pemahaman pengetahuan lebih banyak dibanding yang dibicarakan, maka dari itu pentingnya pengimplementasian. (*)