Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru menyampaikan keinginannya untuk menjadi petani dan tidak terjun lagi didunia politik. Hal itu diutarakan pada acara Malam Silaturahim Bersama Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono di halaman Rumah Jabatan, Selasa (8/5)
Mendengarkan hal tersebut disampaikan didepan khalayak umum, Soni Sumarsono pun memberikan respon.
Bahwa Burhanuddin Unru adalah bupati luar biasa. Dengan jenjang karir yang juga luar biasa, mulai dari kepala desa, camat, kepala dinas, asisten, sekretaris daerah dan bupati.
"Pak Bupati pamit dari dunia politik, setelah nanti selesai, ingin menjadi petani kedelai? di danau Tempe kira-kira begitulah," kata Sumarsono.
Dia menyebutkan Burhanuddin Unru akan menjadi petani kedelai, karena tidak disebutkan secara detail. Kedelai karena dikaitkan dengan nama Danau Tempe.
"Kalau di Jawa kedelai menghasilan tempe, kalau di sini tempe (danau) menghasilkan kedelai," sebutnya yang disambut tawa dan tepuk tangan.
Sebagai bupati dua periode, Sumarsono mengaitkan Burhanuddin Unru dengan mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang telah menjadi gubernur dua periode.
"Kalau Pak Syahrul dia belum selesai, karirnya Insya Allah bisa menanjak lagi dan aktif pindah partai itu bedanya, baik yang ingin melompat ke atas atau terjun kembali ke masyarakat sebagai petani kedelai, di danau tempe saya kira sah-sah saja," ungkapnya.
"Mudah-mudahan umur panjang, tidak ada masalah sampai tahun 2019 di bulan dua," ucapnya.
Dia juga menyampaikan agar bupati terpilih juga memperhatikan pembangunan khususny pertanian.
Rabu, 9 Mei 2018 (Srf/Na)