Wakil Ketua Harian Dekranasda Sulsel, Sri Rejeki Hayat mengaku Dekranasda membuka kesempatan bagi siswa siswi SMA/SMK dan SLB, untuk berwirausaha, melalui program peningkatan SDM, pengembangan produk, promosi, hingga penjualan secara offline maupun online.
Hal ini disampaikan Sri Rejeki Hayat saat Penandatanganan MOU antara Dekranasda Sulsel dengan 13 Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulsel untuk pengembangan kewirausahaan produk kerajinan, di SMK Negeri 8 Makassar, Kamis, 30 Desember 2021.
Sri Rejeki Hayat yang mewakili Pelaksana Tugas Ketua Dekranasda Sulsel mengaku MoU ini merupakan langkah awal sinergitas Dekranasda Sulsel dan 13 OPD, dalam pengembangan produk kerajinan yang dihasilkan siswa dan siswi SMA, SMK, dan SLB, yang berada dibawah binaan Dinas Pendidikan Sulsel. Para siswa dan siswi SMA, SMK, dan SLB ini memiliki potensi yang luar biasa, dan bisa dilihat dari produk kerajinan yang dihasilkan.
"Kami di Dekranasda memiliki tugas dalam hal pengembangan kewirausahaan produk kerajinan,"ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga menyampaikan Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Sulsel yang selama ini sangat aktif bersinergi.
"Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Sulsel yang selama ini sangat aktif bersinergi. Program ini akan memberikan dampak prositif dalam mencetak wirausaha baru," ujarnya.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Imran Jausy, mengatakan,para siswa dan siswi SMA/SMK dan SLB telah menghasilkan produk kerajinan, dan membutuhkan dukungan semua stakeholder agar produk-produk kerajinan yang dihasilkan memiliki daya saing. Para guru sangat berharap, produk yang dihasilkan itu menjadi produk yang membanggakan.
"Kami sangat butuh dukungan dalam hal promosi, publikasi, dan jaringan penjualan. Ijinkan kami memperkenalkan produk kami di gerai-gerai Dekranasda," Ujarnya.
Ia juga Mengaku penandatanganan MoU ini merupakan bentuk kesepakatan untuk memberdayakan setiap potensi yang dimiliki Dekranasda dan OPD. Khusus Dinas Pendidikan Sulsel, momentum ini spesial karena di akhir tahun ini pihaknya mendapatkan energi baru, berupa MoU dengan Dekranasda.
"Tahun 2022 nanti, SMK kita tidak lagi jalan sendiri. Sudah ada 13 OPD yang mensupport. Kita sama-sama jual dan promosikan potensi yang ada," pungkasnya.
Adapun 13 OPD lingkup Pemprov Sulsel yang bekerjasama dengan Dekranasda, antara lain, Dinas Perindustrian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas PMPTSP, dan Dinas Perhubungan.
Adapula Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Infokom, Dinas Sosial, Bappelitbangda, serta Dinas Koperasi dan UMKM.
Kamis, 30 Desember 2021