Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, langsung menginstruksikan OPD terkait untuk penyaluran bantuan ke lokasi bencana di Kabupaten Sinjai.

" Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel bersama Dinas sosial dan pihak terkait lainnya telah menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak melalui BPBD Kabupaten," ungkap Andi Sudirman Sulaiman   Kamis (17/6).

Plt Gubernur Sulsel, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa tetap waspada terhadap cuaca ekstrim.

" Saya mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan angin kencang. Serta senantiasa berdoa agar selalu dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," tuturnya.

Kepala BPBD Sulsel, Nimal Lahamang mengaku bantuan telah dikirim ke Kabupaten Sinjai.

" Kami terus monitor. Stok logistik dan bantuan sembako telah kami salurkan ke kabupaten. Dan BPBD Kabupaten Sinjai telah membagikan kepada masyarakat terdampak," kata Kepala BPBD Sulsel.

Hal sama juga telah dilakukan Dinas Sosial provinsi Sulsel. Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Sulsel, Herman mengatakan, hari ini Dinas Sosial Sulsel akan menuju Kabupaten Sinjai untuk membawa bantuan. Atas arahan dari Plt Gubernur Sulsel, Dinsos Provinsi terus bergerak cepat dalam menjaga stok bantuan di kabupaten, sehingga lebih cepat disalurkan jika terjadi bencana.

" Hari ini kami akan ke Sinjai untuk membawa bufferstock ke lokasi bencana dan mungkin ada bantuan personil tagana Sinjai membantu masyarakat terdampak jika dibutuhkan," jelasnya.

Diketahui, Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada tanggal 12 Juni 2021 lalu, mengakibatkan 18 unit rumah warga dan 1 unit masjid mengalami kerusakan.

Ada dua titik lokasi rumah terdampak. Yakni di BTN Mattumpu Permai,  Lingkungan Benteng, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, sebanyak 17 unit rumah (4 rusak berat dan 13 ringan), dan 1 mesjid. Serta satu unit rumah rusak berat di Lingkungan Lempakomai, Kelurahan Lamatti Rilau, Kecamatan Sinjai Utara.

Kamis, 17 Juni 2021