Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar rapat koordinasi (rakor) statistik lintas sektoral, di ruang data Kantor Gubernur Sulsel, Senin (21/8/17).
Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian Sulsel, Andi Hasdullah, mengatakan, rakor dilaksanakan sebagai upaya menyamakan persepsi terkait penyelenggaraan data statistik sektoral, termasuk meningkatkan kemampuan petugas.
“Ini dilakukan karena kita butuh penyamaan persepsi, termasuk peningkatan pengetahuan dan kompetensi kepada mereka yang menyusun masalah data statistik sektoral. Makanya, kita undang BPS sebagai narasumber, karena BPS merupakan penyelenggara data statistic sektoral tahun sebelumya,” jelas Hasdullah.
Dijelaskan Hasdullah, Rakor yang dilaksanakan selama sehari penuh itu merupakan tindaklanjut, terkait pengalihan kewenangan penyelenggara data statistik sektoral, dari BPS kepada Pemerintah Daerah.
Sementara Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Hukum, Abdul Haris mengatakan, hasil rakor tersebut akan menjadi acuan bagi OPD terkait, dalam mendukung penyelenggaraan data statistik sektoral.
Menurut Haris, dalam rakor ini juga akan menjadi wadah koordinasi antara kabupaten/kota dengan provinsi, dalam hal ini bupati/wali kota dengan gubernur selaku pimpinan tertinggi daerah.
“Artinya, pimpinan bisa menjadi memback-up setiap kali ada hambatan terkait data yang diminta oleh penyelenggara statissik. Misalnya jika ada pimpinnan OPD enggan menyampaikan data yang dibutuhkan, maka pimpinan bisa memberikan intervensi,” pungkasnya.
Senin, 21 Agustus 2017 ( Ak/Tn)