Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menghadiri Peringatan Hari Jadi Pinrang ke-58, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Pinrang, Senin (19/2/2018). Di hadapan seluruh undangan yang hadir, Bupati Pinrang, Aslam Patonangi, menyampaikan, jika Syahrul adalah panutannya dalam menjalankan pemerintahan. 

"Perkenankan kami berterima kasih. Selama Bapak memimpin, terus terang banyak inspirasi yang kami dapatkan untuk kami implementasikan dalam rangka profesionalisme pemerintahan," kata Aslam. Dalam memimpin Pinrang pun, petuah dari Syahrul diterapkannya. Diantaranya, tidak bekerja secara setengah-setengah dan selalu berkerja secara maksimal. 

"Alhamdullilah, ini memotivasi untuk berbuat lebih dan memberikan pelayanan publik lebih baik, agar bisa berkontribusi pada masyarakat. Sekali lagi terima kasih," ucapnya.

Ia berharap, Pilkada yang akan dilaksanakan di Pinrang bisa berjalan dengan baik. Karenanya, semua kandidat diundang menghadiri peringatan Hari Jadi Pinrang, agar tidak ada disharmonisasi.

Pada HUT kali ini, Aslam mewakili masyarakat Pinrang memberikan cinderamata pada Syahrul.

Pada acara ini juga diresmikan sejumlah proyek tahun 2017, menyerahkan bantuan pembangunan Rp 1 miliar, serta melakukan peninjauan di pusat layanan elektronik goverment dan pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Adminstrasi.

Sementara, Syahrul dalam sambutannya memuji masyarakat Pinrang yang dikaruniai kecerdasan dan alam yang baik. Ia pun mengaku bangga dengan pencapaian yang ada di daerah tersebut. 

"Saya kalau ke Pinrang ada kebanggaan tersendiri. Bukan hanya karena orangnya cantik dan gagah, tetapi memang ada yang menarik. Karena kehidupan alamnya menyatu dengan adatnya. Orang-orang Pinrang bisa bicara dengan langit, tanah dan air, bisa menyatukan semuanya, mau buktinya?" kata Syahrul. 

Bukti yang disampaikan Syahrul yaitu, saat HUT mendung serta ada matahari, namun tidak gelap dan hujan. Selanjutnya, memuji perekonomian Pinrang yang berada diatas sembilan persen. 

"Pertumbuhan ekonomi di atas sembilan persen, itu tidak gampang, itu artinya berpihak pada rakyat.  Itu tandanya bagi pebisnis diberikan kesempatan.  Makanya kalau mau dapat uang banyak, ke Pinrang," sebutnya. 

Di tahun politik, Syahrul meminta agar pemilihan gubernur dan bupati, untuk dijaga dengan baik, tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban. "Buat apa pilkada kalau mau ribut, secara pemerintahan boleh kita katakan Pinrang sebagai contoh bagi daerah lain," imbuhnya. 

Gubernur juga berterima kasih telah diberikan cinderemata berupa badik. Hal ini sebagai pengingat dirinya,  bahwa jabatannya sudah akan berakhir dalam dua bulan ke depan, tepatnya 8 April mendatang. 

"Kesetiaan orang Bugis Pinrang jangan diragukan. Kalau Sulsel seperti ini, pasti karena ada orang Pinrang. Maafkan saya kalau ada yang kurang," pungkasnya. 

Senin, 19 Februari 2019 (Srf/Na)