Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, menghadiri ritual adat pemakaman Toraja atau Rambu Solok di Tondon, Toraja Utara, Rabu (26/12/2017).

Rambu Solok ini merupakan pemakaman dari keluarga Jenderal Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Kemendagri, Dr. Sumule Tumbo yaitu, Lipa Kama dan pemakaman Almarhum Denda (Ne' Tandi)."Kita hadir hari ini, karena kita adalah bagian dari keluarga besar.  Kita adalah orang-orang Toraja yang senantiasa mensucikan diri terutama dengan hubungan kekeluargaan," kata Syahrul.

Syahrul mengatakan Rambu Solok merupakan ritual dengan nilai budaya tinggi.

Kekeluargaan seseorang dapat dilihat tidak datang hanya ketika seseorang mendapat kebahagian, tetapi juga ketika mendapat kedukaan.

Masyarakat Tana Toraja sangat memegang teguh nilai adat ini. Rambu Solok dilakukan oleh seluruh kerabat dan memakan waktu selama 8 hingga 9 malam. Masyarakat Toraja, roh dari kerabat yang telah pergi dianggap benar-benar meninggal setelah digenapi dengan upacara Rambu Solok.

Kamis, 28 Desember 2017 (Srf/Yy)