Gubernur Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH menegaskan bahwa masalahair bersih, merupakan persoalan yang sangat mendasar dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Karena itu, air bersih butuh perhatian serius untuk disiapkan.

Hal itu dikatakan Syahrul saat pembukaan Indonesia Water and Water Expo and Forum (IWWEF) ke-7 tahun 2017, di Four Point of Serathon, Rabu (6/9). "Forum ini sangat strategis untuk membahasnya, sebab memang air ini merupakan subtansial," kata Gubernur Syahrul.

 

Syahrul menjelaskan, kalau air bersih terjamin, maka akan berdampak pada masyarakat yang bisa menjaga kesehatan. "Harus diurus serius, seluruh institusi negara bersama kelembagaan kemasyarakatan coba cari formulanya agar bisa lebih baik," harapnya.

Sementara Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), Rudie Kusmayadi menjelaskan, untuk menyiapkan air bersih yang memadai, pihaknya berencana melibatkan swasta melalui kerjasama dalam mengelola air baku.

"Ini hanya kerja sama dengan badan usaha lain. Karena masalah air tidak bisa dialihkan sepenuhnya ke swasta," katanya.

Menurutnya, dalam rencana kerjasama dengan swasta itu, PDAM akan memberi jangka waktu tertentu kepada swasta untuk mengelolanya, tetapi hanya boleh sampai tahap produksi. Selanjutnya, akan dibeli oleh PDAM sebelum sampai ke pelanggaran.

Rabu, 6 September 2017 (Ak/Na)