Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Uasin Limpo meresmikan Operasional Rumah Singgah Sayang Gemilang Gedung Pusat Krisis Kesehatan Regional Sulsel Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 11, Tamalanrea,  Makassar, Rabu (31/1/2018).

Rumah singgah ini merupakan inovasi Provinsi Sulsel bertujuan meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulsel. Lokasinya juga berada di Kompleks Dinkes Sulsel, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Unit Trasfusi Daerah (UTD) Sulsel sehingga memudahkan koordinasi penanganan pasien, bahkan berdekatan dengan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.Gedung rumah singgah ini berukuran 13 X 25 meter, memiliki dua lantai dan 15 kamar terdiri dari ruangan pendafataran, ruang pemeriksaan, ruang obat dan ruang rapat. 

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, pembangunan rumah singgah ini untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat lebih baik. 

"Apa yang kita bangun untuk membuat rakyat lebih enak dan sehat terutama untuk pelayanan kesehatan," ucapnya. 

Ia menyebutkan, rumah singgah ini sebagai UGD depan rumah sakit di sekitar. 

"Kalau diartikulasikan lebih tepat adalah UGD yang dimajukan oleh Dinas Kesehatan Sulsel, khususnya bagi Rumah Sakit Sayang dan rumah sakit pemerintah lainnya," sebutnya. 

Selain itu, menjadi solusi bagi masyarakat yang ada di luar kota Makassar yang terkadang bingung ketika harus mendapatkan pelayan darurat kesehatan dan rujukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Rachmat Latief mengatakan rumah singgah ini sebagai tempat transit perawatan sementara untuk pasien yang membutuhkan rujukan selanjutnya. 

"Di rumah singgah akan bertugas lintas sektor, memberikan layanan terkait pelayanan kesehatan dan konsultasi rujukan kesehatan," ujarnya. 

Juga terdapat ambulance bantuan dari Bank Sulselbar yang melayani masyarakat untuk mengantarkan ke rumah sakit rujukan. 

Syahrul berharap, masyarakat yang mandapatakan masalah kesehatan bisa mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya. 

"Petugas yang berjaga bergantian setiap delapan jam ada pergantian," ujarnya.

Rabu, 31 Januari 2018 (Srf/Na)