Pasukan berkuda dan pengucapan ikrar Angngarru menyambut kedatangan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Jeneponto. Kedatangan Syahrul ini dalam rangka untuk meresmikan Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pendapatan dan Samsat Wilayah Jeneponto, Rabu (17/1/2018).

UPT ini hadir karena Kabupaten Jeneponto yang terus tumbuh dan berkembang, baik jumlah penduduk ataupun jumlah kendaraan yang ada. Data tahun 2016, penduduk Jeneponto sebanyak 357.807 jiwa,  sedangkan jumlah kendaraan per 31 Desember 2017 mencapai 43.914 unit kendaraan. 

Syahrul menyebutkan, Kabupaten Jeneponto tumbuh dengan sangat baik. Dimana perekonomian masyarakat semakin membaik, mengakibatkan masyarakat lebih mampu memiliki kendaraan bermotor. 

"Ini karena akselarasi perekonomian, dinamika dan mobilitas masyarakat semakin meningkat, yang menghadirkan masyarakat mampu memiliki kendaraan," kata Syahrul. 

Menurutnya, hadirnya kantor ini akan memacu pelayanan publik yang lebih baik dan masyarakat lebih sadar untuk membayar pajak. 

"Masyarakat Sulsel dan Jeneponto adalah masyarakat yang taat membayar pajak. Dari pajak masyarakat, pemerintah mampu menghadirkan fasilitas dan pelayanan publik yang baik," terangnya. 

Sementara, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar berharap, hadirnya kantor Samsat ini dapat meningkatkan pendapatan daerah. 

"Kita merasakan manfaatnya,  termasuk dari bagi hasil yang ada. Di tahun 2017 kemarin sebesar Rp 45 miliar, dimana tahun-tahun sebelumnya hanya Rp 20 dan Rp 38 miliar. Kita berharap akan lebih meningkat lagi," sebut Iksan. 

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel, Tautoto Tanaranggina, menyebutkan, pembangunan Samsat Wilayah Jeneponto menggunakan sumber dana dari APBD Sulsel tahun 2017 sebesar Rp 2,95 miliar. Berdiri di atas tanah seluas 1.800 meter persegi, merupakan lahan milik Pemerintah Jeneponto yang dihibahkan pada Pemerintah Provinsi Sulsel. 

Kepala UPT Samsat Wilayah Jeneponto Sofyan, menambahkan, tren kepemilikan kendaraan meningkat. Animo masyarakat cukup bagus untuk pembelian kendaraan bermotor baru, terutama di akhir Desember. 

"Hingga saat ini jumlah kendaraan roda empat berjumlah 38.000 unit. 
Terget dari pusat belum ada penetapan,  karena biasanya di awal Februari. Kemarin dari tahun 2016 ke 2017 terjadi penambahan Rp 2,7 miliar," pungkasnya.

Rabu, 17 Januari 2018 (Ytm/Na)