Makassar, sulselprov.go.id - Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad menghadiri Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Selatan bersama para pimpinan DPRD dan Tim Banggar, di Gedung Tower DPRD Sulsel, Jumat 3 November 2023.

Rapat tersebut membahas penyelarasan APBD dalam proses pembahasan rancangan APBD untuk tahun anggaran 2024.

Dalam rapat tersebut, menurut Andi Muhammad Arsjad, ada beberapa catatan yang disampaikan juru bicara masing-masing komisi di DPRD Sulsel yang diangkat dalam rapat Banggar tersebut.

"Pada prinsipnya kita mengakui bahwa tentu banyak hal yang belum bisa kita akomodir secara penuh tapi skema APBD kita di 2024 tentu jauh lebih baik dilihat dari segi skema penganggaran yang berbasis pada pendapatan yang realistis," ucapnya.

Andi Muhammad Arsjad menjelaskan, dengan adanya pendekatan penyusunan APBD yang realistis ini menjadi harapan bagi Pemerintah Provinsi ada presisi antara perencanaan dan penganggaran. "artinya apa yang kita rencanakan tentu kita harapkan bisa tersedia penganggarannya," terangnya.

Andi Muhammad Arsjad pun berharap berharap dengan formulasi skema APBD yang telah disusun dapat berdampak pada peningkatan perekonomian, penurunan angka kemiskinan, dan berdampak pada inflasi.

Selain itu, Andi Muhammad Arsjad juga berharap dengan adanya program nyata yang dilakukan Penjabat Gubernur, akan tercipta berbagai peluang usaha dengan adanya diversifikasi. 

"Jadi skema ini kita berharap bisa menjadi upaya konkret mengurangi angka kemiskinan ekstrim kita, karena dengan adanya budidaya pisang ini kita berharap ada nilai tambah yang didapatkan masyarakat. Sehingga, mereka memiliki peluang usaha untuk lebih meningkatkan pendapatannya," tegasnya.

Dalam APBD 2024 ini, lanjutnya, Pemerintah Provinsi fokus pada kegiatan-kegiatan pemenuhan yang menjadi instruksi pemerintah pusat dan juga amanah konstitusi. Terutama dalam hal pemenuhan anggaran pilkada yang dipastikan telah disiapkan oleh Pemerintah Sulawesi Selatan.
 
Sejumlah agenda kegiatan yang menjadi fokus pemerintah dalam APBD 2024, kata Andi Muhammad Arsjad, diantaranya, rencana pemenuhan dana transfer daerah dan rencana peningkatan penghasilan pegawai negeri sebagai upaya peningkatan kesejahteraan pegawai, dan menjadi motivasi peningkatan kinerja dan inovasi bagi ASN Pemprov Sulsel.

"Untuk tahun 2024 ini kita menskemakan kurang lebih 60 persen alokasi dana pilkada. Kemudian untuk tahun 2024 kita merencanakan pemenuhan dana transfer yang menjadi hak Pemerintah kabupaten/kota, kita akan salurkan. Kemudian juga Pak Penjabat Gubernur merencanakan adanya peningkatan penghasilan pegawai negeri diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan tapi juga memotivasi, meningkatkan, kinerja dan inovasi teman-teman ASN kita," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Andi Muhammad Arsjad juga mengapresiasi kinerja TAPD dan OPD Pemprov Sulsel yang telah mengikuti proses pembahasan APBD ditingkat komisi. Selain itu, Ia juga mengapresiasi para legislator Sulsel yang telah memberikan dukungan dan perhatiannya dalam proses pembahasan rancangan APBD Sulsel Tahun Anggaran 2024.

"Kita tahu betul dukungan DPRD sangat penting dan menentukan bagi kita khususnya dalam memastikan proses pembahasan sesuai dengan tahapan yang telah kita tentukan, dan kita berharap hari Senin kita sudah bisa melakukan kegiatan persetujuan terhadap rancangan APBD. Kalau ini kita lakukan berarti tidak menutup kemungkinan proses pembahasan sampai pada penetapan APBD bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya," tutupnya. (*)