Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo meninjau langsung kondisi beberapa sekolah di Jeneponto yang terkena banjir, Rabu (23/01/2019).

Irman bersama rombongan yang merencanakan kunjungan tersebut pada Selasa (22/01/2019) atau saat kejadian tidak bisa menembus Jeneponto. Mereka terpaksa berbalik arah kembali ke Makassar karena akses jalan menuju Jeneponto masih terputus.

Irman sempat bertemu dengan beberapa kepala sekolah di Takalar untuk menerima laporan kondisi masing-masing sekolah.

Dalam kunjungannya di Jeneponto, Irman sempat membuat video blogging untuk menyampaikan pesan kepada para stakeholder pendidikan agar memberikan support dalam mempercepat pemulihan kondisi sarana dan prasarana pasca banjir. 

Dalam video berdurasi tiga menit yang ia unggah melalui akun instagramnya @irmanyasinlimpo_none, Ia meminta dukungan agar sektor pendidikan juga segera diberi perhatian.

Disdik Sulsel sendiri segera melakukan kalkulasi mengenai kondisi sarana prasarana yang terdampak termasuk soal psikis para guru dan siswa/siswi.

"Paling pertama yang harus dilakukan adalah pembersihan. Lumpur dan material sampah akibat banjir ini yang harus diatasi terlebih dahulu," katanya.

Khusus untuk kelas III yang dalam waktu dekat menjalani beberapa ujian seperti USBN dan UNBK, Irman sudah memerintahkan jajarannya mencari alternatif agar para siswa tetap bisa ujian secara bersamaan dengan siswa kelas 3 lainnya.

Dalam kunjungannya, Irman hanya sempat mengunjungi dua dari setidaknya lima sekolah yang terkena banjir. Hujan deras yang tiba-tiba turun memaksa rombongan Disdik Sulsel menyelesaikan kunjungannya saat di SMAN 1 Jeneponto. Kedua sekolah itu adalah SMKN 1 Jeneponto dan SMA Negeri 1 Jeneponto.

Kedua sekolah yang hanya berjarak 2 kilo meter ini sempat tenggelam dan hanya menyisakan atap yang tampak. Bahkan, saat kejadian, puluhan guru dan siswa terjebak di sekolah. Beruntung sekolah-sekolah ini sudah memiliki bangunan dengan dua lantai. Mereka yang terjebak pun mengamankan diri di lantai dua. Evakuasi terhadap mereka baru berhasil setelah menunggu regu penolong datang sekitar lima jam kemudian.

"Selain melakukan pengecekan secara langsung, saya juga menyampaikan pesan Pak Gubernur dan Wagub kepada para kepsek, guru dan siswa. Beliau menyampaikan keprihatinan mendalam dan memberi motivasi agar segera bangkit pasca musibah ini," kata Irman menyampaikan pesan gubernur.

Irman juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai ala kadarnya dari Disdik Sulsel atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel terhadap mereka yang paling berjasa dan siaga saat bencana. Bantuan dititipkan kepada masing-masing kasek SMAN 1, SMKN 1, dan Kasek SMKN 6.

Rabu, 23 Januari 2019 (Srf/Na)